Terpeleset di Kali Nepen, Remaja Gumulan Boyolali Meninggal Dunia

- 5 September 2023, 23:40 WIB
Wahyu Febrianto, warga Dukuh Gumulan RT 02 RW 07 Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali meninggal dunia setelah terpeleset saat melintasi pinggir bendungan Kali Nepen. (Foto ilustrasi: Pixabay)
Wahyu Febrianto, warga Dukuh Gumulan RT 02 RW 07 Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali meninggal dunia setelah terpeleset saat melintasi pinggir bendungan Kali Nepen. (Foto ilustrasi: Pixabay) /
KARANGANYARNEWS - Nasib nahas dialami Wahyu Febrianto, warga Dukuh Gumulan RT 02 RW 07 Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Remaja 16 tahun itu meninggal dunia setelah terpeleset saat melintasi pinggir bendungan Kali Nepen, Teras bersama dua temannya, Kinja Bayu Perkasa (13) dan Fernando Arya Mahesa (12).

Menurut Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma mengutarakan, peristiwa kecelakaan warga Gumulan hingga meninggal di area bendungan terjadi pada Selasa, 5 September 2023 sekira pukul 16.10 WIB. 

"Mereka bermain bertiga di pinggir Kali Nepen, kemudian korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Dua temannya berusaha menolong, tapi tidak berhasil," katanya. 
 
 
Setelah tidak berhasil memberikan pertolongan, keduanya lantas memanggil warga sekitar.
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mendapat laporan warga langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
 
"Setelah ada informasi tim TRC BPBD langsung terjun ke lokasi kejadian dibantu petugas Polsek Teras, PMI, serta warga setempat. Korban berhasil dievakuasi, namun nyawanya tidak tertolong dan langsung dibawa ke rumah sakit Pandan Arang Boyolali," ungkap Rima Kusuma. *** 

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x