Dikatakan, melalui sosialisadi fatwa-fatwa MUI ini pihaknya juga berharap semua pihak terkait dapat bersinergi mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat dengan berpedoman pada kaidah agama yang benar melalui fatwa-fatwa yang telah ada.
Baca Juga: Tangkal Kubu Ekstrem dan Radikal, MUI Klaten Gencar Gelorakan Islam Wasathiyah
"Kami berharap semua pihak yang terkait dapat bersinergi mengatasi permasalahan yang ada seperti soal memilih pemimpin, soal etika bermedia sosial, soal pemilu, soal menggunakan hak pilih, soal golput dan kemasyarakatan lainnya serta mampu menjadi sumber energi dan motivasi bagi masyarakat muslim secara umum untuk makin giat mengaplikasikan fatwa fatwa MUI dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan demikian kita berharap akan lahir generasi yang akan mampu menerjemahkan islam sebagai Rahmatan Lil'alamin," katanya.
Baca Juga: Makanan dan RPH Halal Masih Jadi PR, Bupati Klaten: Pentingnya Sinergitas Pemkab dan MUI
Sementara itu Ketua Komisi Komunikasi dan Informasi MUI Klaten H.Moch.Isnaeni kepada media menyampaikan bahwa urgensi diselenggaramannya sosialisasi fatwa-fatwa MUI dan peran media ini dimaksudkan agar umat islam memiliki panduan praktis dalam menjalankan agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Geger Holywings Ajak Muhammad dan Maria Minum Bir, MUI: Tak Masuk Surga
"Fatwa-fatwa MUI itu sangat bermanfaat sebagai bagian dari ikhtiar kita memberikan panduan praktis dalam menjalankan agamanya" katanya.
Sosialisasi fatwa-fatwa MUI dan peran media ini mengambil nara sumber KH. Jazuli Fadhil selaku Dewan penasihat MUI Klaten dan seorang journalis Media Indonesia ( MI ) Djoko Sardjono.***