Update Terkini Kebakaran Gudang Rongsok Solo: Api Padam, Pengungsi Kembali ke Rumah

- 4 Oktober 2023, 23:14 WIB
Update terkini kebakaran gudang rongsok Solo, api padam, pengungsi kembali ke rumah. Kebakaran gudang rongsok mengakibatkan 304 jiwa diungsikan ke Kantor Kelurahan Pasar Kliwon, Solo. (Foto: Dok. Istimewa)
Update terkini kebakaran gudang rongsok Solo, api padam, pengungsi kembali ke rumah. Kebakaran gudang rongsok mengakibatkan 304 jiwa diungsikan ke Kantor Kelurahan Pasar Kliwon, Solo. (Foto: Dok. Istimewa) /

KARANGANYARNEWS Update Terkini Kebakaran Gudang Rongsok Solo: Api Padam, Pengungsi Kembali ke Rumah. Kebakaran gudang rongsok di RW 12 Kelurahan Pasar Kliwon sudah memasuki fase pendinginan pada Rabu, 4 Oktober 2023. Setidaknya terdapat 304 jiwa dari 108 kepala keluarga diungsikan ke Kantor Kelurahan Pasar Kliwon, Solo.

Belum diketahui secara pasti penyebab peristiwa ini, namun kebakaran bersumber dari salah satu gudang rosok.

Kejadian itu kali pertama terindikasi pada Selasa, 3 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB dengan kepulan asap tebal membumbung tinggi.

Baca Juga: Fitur dan Spesifikasi Xiaomi 13T Kolaborasi dengan Leica, Gendong Kamera Profesional

Proses pemadaman sempat terhalang oleh akses menuju lokasi yang sempit, akibatnya terdapat satu gapura terpaksa dijebol untuk mempermudah tim pemadam kebakaran menjangkau lokasi.

Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo dan sekitarnya diterjunkan untuk memadamkan api.

Palang Merah Indonesia (PMI) Solo juga ikut menyuplai tiga unit armada truk tangki pemadam untuk mencukupi kebutuhan air yang dibutuhkan.

Bidang PP PMI Kota Solo, Jumadi, mengungkapkan sejak Selasa malam pihaknya telah menerjunkan dua unit truk tangki guna membantu upaya pemadaman api.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen Episode Terbaru, Gojo akan Mati dan Sukuna Musnah?

“Semalam kami menurunkan dua unit, siang hari ini kami turunin satu unit. Hari ini kami juga masih tetap memberi dukungan tangki air untuk suplai mobil pemadam juga masih tetap jalan,” ungkapnya,.

Sumadi juga mengatakan tidak ada korban jiwa maupun korban luka atas peristiwa ini, namun ada beberapa warga mengalami sesak napas dan sudah ditangani dengan pemberian terapi oksigen serta berkoordinasi dengan puskesmas terdekat.

Sementara untuk memantau perkembangan kondisi terkini, PMI Kota Solo terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kelurahan Pasar Kliwon, serta pemangku kebijakan lainnya terkait penanganan selanjutnya.

Baca Juga: Update Kebakaran Gudang Rongsok Semanggi Solo: 6 Rumah Hangus, Ratusan Warga Mengungsi

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solo, Niko Agus Putranto, menjelaskan saat ini intensitas kobaran api sudah cukup menurun.

Hanya tersisa beberapa titik yang masih terdapat biang api dengan intensitas kecil dan masih perlu dilakukan penyiraman untuk pendinginan.

Berdasarkan informasi, sebagian warga terdampak sebelumnya mengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan peninjauan dan pembersihan puing-puing kebakaran.

Tersisa dua kepala keluarga dengan total sepuluh orang masih tinggal di lokasi pengungsian.

Baca Juga: Gudang Rongsokan di Semanggi Solo Terbakar Hebat, 12 Rumah Warga Ikut Tersengat

“Kondisi update (terbaru-red) sekarang untuk korban terdampak yang tadi malem ada di titik pengungsian di Kelurahan Pasar Kliwon ini kemarin malam terdapat 53 pengungsi. Terdiri atas 17 KK dan alhamdulillah, sampai dengan siang hari ini tinggal dua pengungsi, dua kepala keluarga yang jumlahnya sepuluh orang," papar Niko Agus Putranto.

"Tetapi memang kondisi yang sudah keluar dari pengungsian kelurahan ini, ada yang masih ninjau rumahnya yang masih terdapat kebakaran dan ada yang pembersihan serta ada juga yang langsung pembersihan dan tinggal di sana. Sehingga nanti kalau mau balik ke pengungsian lagi  atau tidak, kami (BPBD) belum tahu kabarnya,” lanjut dia

Saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Solo belum dapat memastikan taksiran kerugian yang terjadi pascakebakaran ini.

Baca Juga: Imovatif! Batik di Laweyan Solo Ini Hadirkan Desain Kekinian Gaya Eropa hingga Korea

Setidaknya terdapat tujuh rumah, satu gudang rongsok, dan satu pabrik terdampak kebakaran.

Sampai saat ini bantuan terus berdatangan dari berbagai lingkup masyarakat Kota Solo.

Kebutuhan terkait logistik makanan sudah mencukupi untuk tiga hari ke depan, namun kebutuhan lainnya, seperti pakaian, popok, dan juga selimut masih taraf pemenuhan.

“Dibutuhkan dalam waktu dekat ini tentunya kita ada pakaian selimut gitu, alat masak, dan alat mandi, biasanya seperti itulah. Itu kebutuhan-kebutuhan urgent yang memang kebutuhan sekarang, selain logistik makanannya,” pungkas Niko Agus Putranto. ***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah