Geger Pasutri di Ceper Klaten Ditemukan Meninggal Pelukan di Kasur, Pagi Masih Jemur Pakaian

- 11 Oktober 2023, 23:05 WIB
Pasutri di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten, ditemukan meninggal di kamarnya, Rabu sore, 11 Oktober 2023. Keduanya diketahui berinisial Y (37) dan I (39). (Foto: Dok. Istimewa)
Pasutri di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten, ditemukan meninggal di kamarnya, Rabu sore, 11 Oktober 2023. Keduanya diketahui berinisial Y (37) dan I (39). (Foto: Dok. Istimewa) /
KARANGANYARNEWS - Sepasang suami istri (Pasutri) di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten, ditemukan meninggal di kamarnya, Rabu sore, 11 Oktober 2023. Pasangan yang menggegerkan warga ini diketahui berinisial Y (37) dan I (39).

Keduanya ditemukan meninggal dunia saat salah satu orangtua dari pasutri tersebut berkunjung. Saat tiba di dalam rumah, ia mendapati anak dan menantunya dalam kondisi tak bergerak di atas kasur. 

Menyadari kejanggalan itu, saksi langsung menghubungi tetangga terdekat. Mereka lantas memeriksa kondisi pasutri tersebut. 
 
 
Usai tahu pasangan itu tampaknya sudah meninggal dunia, mereka langsung menghubungi petugas kepolisian Ceper. 
 
Kepala Desa (Kades) Tegalrejo, Ceper, Klaten, Poniman, bilang I sebelumnya terlihat beraktivitas menjemur pakaian di depan rumah pada Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB. Setelah itu, dia lalu masuk ke dalam rumah.
 
Ada kemungkinan pasangan itu ingin sarapan bersama karena menu makanan sudah tersaji di meja.
 
Poniman mengatakan, pasutri asal Ceper, Klaten itu ditemukan meninggal dunia oleh ayah I yang berniat menjenguknya.
 
 
“Saat berkunjung, ia mendapati pasangan itu tidur dengan posisi laki-laki memeluk si perempuan. Posisinya berpakaian, kemudian disampaikan ke warga dan dilaporkan ke polsek,” ungkapnya, dikutip dari sebuah sumber. 
 
Poniman juga menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada kedua jenazah. Selain itu, tidak ditemukan hal mencurigakan. 
 
“Tadi dari Inafis Polres Klaten juga datang. Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi dan sudah mengikhlaskan,” kata dia.
 
 
Adapun aktivitas keseharian pasutri itu, menurut Poniman, Y berprofesi sebagai pengepul rongsok logam, sedangkan I seorang ibu rumah tangga. Pasangan ini memiliki dua anak, salah satunya berusia sekira empat bulan.
 
I dan Y pun akhirnya dimakamkan di tempat berbeda. Y dimakamkan di Tegalrejo, sedangkan I dikebumikan di kampung halamannya, Desa Kurung, Kecamatan Ceper. Pemakaman pasangan itu dilakukan di tempat berbeda sesuai keinginan keluarga.
 
Sementara itu, beberapa tetangga mengungkapkan pada Rabu pagi I masih menjemur pakaian di depan rumah. Sejauh ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda mencurigakan di rumah pasangan Y dan I. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x