Begini Percakapan Jokowi dengan Pedagang saat Cek Ketersediaan Minyak Goreng

13 Maret 2022, 23:19 WIB
Presiden Jokowi mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan, di DIY, Minggu, 13 Maret 2022 pagi. /BPMI Setpres

KARANGANYARNEWS - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, salah satunya di sebuah minimarket di Pasar Kembang atau Sarkem pada Minggu, 13 Maret 2022 pagi.

Kunjungan Jokowi ke sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan itu untuk memeriksa ketersediaan minyak goreng. Seperti saat tiba di Sarkem pada pukul 09.05 WIB, Jokowi menuju lapak minyak goreng di salah satu minimarket.

Saat itulah, stok minyak goreng dilapak tersebut kosong. 

Baca Juga: MotoGP Mandalika: Jokowi bakal Ajak Pembalap Keliling Jakarta

"Sejak kapan tidak ada?” tanya Jokowi.

“Baru tadi pagi Pak,” jawab penjaga minimarket. 

Mantan Walikota Solo ini kemudian menanyakan harga jual minyak goreng tersebut. 

“Kalau yang dua literan itu Rp28.000, tapi kalau yang satu liter itu Rp14.000,” jawab penjaga minimarket.

Tak hanya menanyakan harga, Jokowi juga ingin tahu tentang pengiriman minyak goreng tersebut. 

“Tapi datang lagi kapan?” tanya Jokowi. “Enggak mesti, Pak,” ucap penjaga toko tersebut.

Baca Juga: Pengukuhan KGPAA Mangkunagoro X, Jokowi Ucapkan Selamat

Selain mengunjungi toko swalayan, Jokowi juga mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di pedagang yang berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta. 

Di kedua pasar tersebut, Jokowi menemukan harga yang bervariasi, mulai dari Rp14.000 per liter hingga Rp20.000 per liter.

Namun, tingginya harga minyak goreng juga tidak menjamin ketersediaan adanya stok. 

“Barang ada, tapi mahal ya,” ucap Jokowi mengomentari tingginya harga minyak goreng. 

Baca Juga: Soal Pembangunan IKN, Jokowi Sebut Tidak akan Meninggalkan Jakarta

"Ada tapi lambat Pak, nanti kalau sudah habis lama lagi,” kata pedagang.

Masalah lainnya adalah tidak adanya jadwal yang pasti tentang pengiriman minyak goreng ke para pedagang maupun toko swalayan. 

Jokowi tidak mendengar jawaban yang pasti kapan minyak goreng akan dikirim. Hampir semua pedagang menjawab tidak tahu kapan akan ada pengiriman berikutnya.

“Ya gak mesti Pak, bisa tiga hari sekali,” ucap salah satu pedagang yang ditemui Jokowi.

Baca Juga: Minyak Dunia Melonjak Akibat Konflik Rusia-Ukraina, Harga Pertalite Tak Naik

Terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam keterangan persnya di Balikpapan menyebut bahwa pengecekan langsung yang dilakukan Jokowi merupakan suatu kelaziman ketika berada di daerah, termasuk soal minyak goreng.

“Pada prinsipnya Bapak Presiden dalam setiap kunjungan ke daerah, beliau pasti juga melakukan sidak untuk melihat persoalan yang menyangkut minyak goreng dan beliau sangat memahami persoalan ini,” ujar Pramono sebagaimana yang dikutip KaranganyarNews dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Lebih jauh, Pramono menjelaskan bahwa Presiden akan segera memutuskan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah dalam waktu dekat terkait minyak goreng tersebut. Kepala Negara juga akan segera mengadakan rapat bersama jajarannya selepas acara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga: Sah! Pasangan Ini Menikah dengan Mas Kawin 1 Liter Minyak Goreng

“Hal ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama, sehingga dengan demikian direncanakan setelah kembali dari acara IKN ini, Presiden akan mengadakan rapat intern untuk segera memutuskan persoalan yang berkaitan dengan minyak goreng ini,” jelasnya.

Pramono juga menyebutkan bahwa pemerintah akan meminta para produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk memprioritaskan kebutuhan di dalam negeri.

“Dilihat dari total produksi (CPO) kita yang hampir 50 juta kan hampir 26-28 juta itu diekspor, sehingga dengan demikian bagian untuk ekspor itu harus diprioritaskan untuk kepentingan dalam negeri. Maka harus diminta kepada produsen untuk lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat kita pada saat ini, walaupun harga di luar tinggi sekali,” tegas Pramono Anung. ***

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler