Rebut Jawara Hetero For StartUp (HFS-2), 1600 Tim Bersaing Ketat

23 Maret 2022, 17:11 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Project Leader HFS, Bagas Atmawan dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS - Hetero For StartUp (HFS), kompetisi bisnis yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo kian meningkat pesat pesertanya.

Pada ajang kedua ini, peserta meningkat empat kali lipat dibandingkan musim pertama. Demikian disampaikan Project Leader HFS, Bagas Atmawan seusai bertemu Gubernur Jawa Tengah, Selasa 22 Maret 2022.

“Awalnya dibuka hanya Jawa Tengah saja ternyata ketika kita buka pendaftaran pertama itu banyak pendaftar dari luar Jawa Tengah,” kata Bagas, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati.

Baca Juga: Launching Aplikasi Srikandi, Ganjar; Permudah Akses Keungan UMKM

Pada musim pertama, dia jelaskan setidaknya 437 tim terlibat. Melihat tingginya antusiasme, Bagas menerima masukan dari Ganjar untuk membuka secara nasional pada musim kedua.

“Dan alhamdulilah jumlah pendaftarnya meningkat empat kali lipat. Jadi yang awalnya 400-an, menjadi 1600 tim yang mendaftar di season dua,” terang dia kepada awak media di kantor Gubernur Jateng.

Pelaksanaan HFS Musim kedua, menurutnya telah berjalan sejak Oktober 2021. Para peserta juga telah mengikuti seleksi, dari 1.600-an tim menjadi 40 tim. Mereka kemudian diberikan pelatihan selama tiga hari, dilanjut seleksi lagi menyisakan 20 tim.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Gubenrur Ganjar : Saya Malu, Kita Seperti Tikus Mati di Lumbung Padi

“Nah 20 peserta ini 6-10 minggu dibekali lewat inkubasi, didampingi intens oleh mentor dan 27 Maret besok diseleksi lagi jadi lima besar dan kita tentukan juaranya,” pungkas Bagas.

Tingginya antusiasme terhadap kompetisi tersebut, Gubernur Ganjar berharap makin banyak pebisnis muda yang terlibat dalam HFS. Persaingan yang ketat, menurut menurut dia sebanding fasilitasi yang diterima.

“Harapannya mereka juga menjadi jauh lebih semangat dan kemudian 20 terbaik itu memang punya kelayakan untuk bisnis agar kemudian bisnisnya jadi riil nantinya dan bisa running dengan sangat baik,” ucap Ganjar.

Baca Juga: Lampui Target Presiden, Penyaluran KUR UMKM Jateng Tertinggi Nasional

Ganjar mengatakan, dari ajang ini juga memberikan kesempatan para pebisnis bertemu langsung dengan investor. Mereka, lanjut Ganjar, selain mengembangkan usahanya sekaligus menggaet calon investor.

“Alhamdulillah sekarang hampir seluruh pulau di Indonesia terlibat, kita juga mengajak mereka yang perlu dibantu dari sisi desain. Kita kerjasama dengan ISI di Solo dan UNS, dan Undip agar enterpreneur baru akan muncul,” tandasnya. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler