Elon Musk Batal Akusisi Twitter, Kok Bisa?

- 9 Juli 2022, 21:44 WIB
Miliarder Elon Musk batal mengakuisisi Twitter. Alasannya platform populer itu dinilai punya segudang masalah di dalamnya. (Foto: Instagram/@elonrmuskk)
Miliarder Elon Musk batal mengakuisisi Twitter. Alasannya platform populer itu dinilai punya segudang masalah di dalamnya. (Foto: Instagram/@elonrmuskk) /

AP News mengabarkan, Jumat, 15 April 2022, dalam pengajuan sekuritas pada Kamis waktu setempat, Elon Musk telah menawar Twitter seharga lebih dari USD 43 miliar atau setara Rp618 triliun.

Ia juga mengatakan platform media sosial itu perlu diubah sebagai perusahaan swasta untuk membangun kepercayaan dengan penggunanya.

"Aku percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi. Aku sekarang menyadari perusahaan tidak akan berkembang atau melayani keharusan sosial ini dalam bentuknya saat ini," kata Elon Musk saat melakukan pengajuan.

Dalam wawancara di konferensi TED 2022 pada hari itu juga, pria 50 tahun mengatakan memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan peradaban.

Baca Juga: Jeritan Hati Tamara Bleszynski: Haknya Dirampas, 19 Tahun Dipaksa Bayar Hutang

Elon Musk juga merinci beberapa potensi perubahan spesifik yang akan dilakukannya, seperti ingin membuka black box teknologi kecerdasan buatan yang mendorong umpan Twitter.

Dengan begitu, orang akan memiliki lebih banyak transparansi tentang mengapa beberapa tweet mungkin menjadi viral dan yang lain mungkin menghilang.

"Aku pribadi tidak akan berada di sana mengedit tweet, tetapi Anda akan tahu jika ada sesuatu yang dilakukan untuk mempromosikan, menurunkan, atau memengaruhi tweet," kata Elon Musk yang memiliki 81 juta pengikut di Twitter. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x