Yayasan SUN dan Sampoerna untuk Indonesia Gelar Festival Desa Wisata di Karawang, Kembangkan Ekonomi

- 27 Juli 2023, 23:14 WIB
Yayasan Senyum untuk Negeri (SUN) bekerja sama dengan Sampoerna untuk Indonesia menggelar Festival Desa Wisata di Desa Sumberjaya, Tempuran, Karawang, Selasa, 25 Juli 2023. (Foto: Dok. Istimewa)
Yayasan Senyum untuk Negeri (SUN) bekerja sama dengan Sampoerna untuk Indonesia menggelar Festival Desa Wisata di Desa Sumberjaya, Tempuran, Karawang, Selasa, 25 Juli 2023. (Foto: Dok. Istimewa) /
KARANGANYARNEWS - Yayasan Senyum untuk Negeri (SUN) bekerja sama dengan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di bawah Payung Program Keberlanjutan "Sampoerna untuk Indonesia" (SUI), menggelar Festival Desa Wisata di Desa Sumberjaya, Tempuran, Karawang, Selasa, 25 Juli 2023. 

Kegiatan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di desa tersebut bertujuan mengembangkan perekonomian di Karawang.

Dalam festival ini, panitia turut menggelar berbagai acara, mulai dari talkshow bertema "Perintisan Desa Wisata", bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), festival buah mangga, atraksi kesenian lokal, hingga peluncuran Perintisan Desa Wisata Yayasan Senyum untuk Negeri (SUN). 
 
 
Yayasan SUN adalah sebuah organisasi bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat berkelanjutan sejak 2014. Yayasan ini telah menjalankan berbagai program di seluruh wilayah Indonesia.
 
Turut hadir dalam acara, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat Ani Widiani, Asisten Daerah 1 Kabupaten Karawang Eka Sanatha, perwakilan Direktorat Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muh Nurdin, akademisi pariwisata dari Institut Pariwisata Trisakti Trikati Michael Khrisna, serta Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat.
 
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Ani Widiani dalam sambutannya mengatakan, pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu lokomotif pemulihan ekonomi pascapandemi.
 
 
"Kami menyiapkan berbagai strategi di sektor pariwisata. Dengan berkembangnya pariwisata di Jawa Barat, maka diharapkan akan tercapai pemerataan kesejahteraan, khususnya di Kabupaten Karawang," kata dia. 
 
Asisten Daerah 1 Kabupaten Karawang, Eka Sanatha mewakili bupati setrmpat Çellica Nurrachadiana juga turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini.
 
Utamanya bagi peran aktif Sampoerna dalam memberdayakan masyarakat di Kabupaten Karawang. 
 
"Tingginya antusias masyarakat untuk berwisata merupakan peluang sangat baik bagi pelaku industri untuk turut berkontribusi mengembangkan perekonomian daerah. Kami sangat berterima kasih kepada Sampoerna yang sudah berani mempelopori pengembangan desa wisata di Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
 
 
Sementara itu, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan Sampoerna berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi di Kabupaten Karawang melalui SETC di bawah payung program keberlanjutan SUI. 
 
la berharap program ini dapat memanfaatkan potensi lokal di Karawang dalam mengembangkan desa wisata.
 
Di saat yang sama juga memberi manfaat dalam bentuk penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar.
 
"Kabupaten Karawang nyatanya memiliki potensi besar bagi perekonomian daerah, khususnya untuk mengembangkan UMKM. Peran masyarakat, swasta, dan pemerintah yang bersinergi mendukung UMKM sangat penting untuk dapat mengembangkannya," kata Ishak Danuningrat.
 
 
la juga mengatakan, program ini sejalan dengan falsafah tiga tangan yang menjadi pedoman Sampoerna.
 
Falsafah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan terkait, termasuk masyarakat luas.
 
Dalam hal ini dilakukan melalui pemberdayaan UMKM dan warga Kabupaten Karawang.
 
Program ini berjalan menggunakan pendekatan multistakeholder atau mempertimbangkan ragam pemangku kepentingan di sekitar dalam pembentukan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). 
 
Program ini sudah berlangsung dari Januari dengan rangkaian kegiatan mencakup sosialisasi desa wisata, revitalisasi Kebon Jatidipala, peremajaan pohon mangga, penanaman pohon mangrove, pembinaan UMKM desa, dan pembagian seribu bibit mangga. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah