KARANGANYARNEWS - Hora umum, tidak wajar. Soto, kuliner berkuah panas yang biasanya tersaji dalam mangkok, Isnan Wihartanto menyajikan soto dalam cangkir blirik.
Bisa jadi, dikarenakan tersaji pada cangkir yang selama ini identik sebagai tempat minuman teh atau kopi, hingga para pemburu kuliner unik yang pertama kali jajan di warung Wemindo Bangtol ini kena prang atau terkecoh.
“Saya kira yang disuguhkan minuman, tibaknen menu utamanya. Soto diwadahi cangkir blirik,” kata Safrudin, 41 tahun, saat sarapan di warung soto cangkir di Jl. Adisumarmo 582, Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Mie Ayam Degan Klaten, Sensasi Gurih Manis Pedas Panasnya Kuah Kelapa Muda
Isnan Wihartanto, pemilik warung berlabel Wemindo Bangtol di barat exit tol Klodran, Colomadu, memilih cangkir blirik untuk mewadai soto rempah yang jadi menu andalan usaha waralabanya.
Tidak sebagaimana kelayakan warung makan pada umumnya, menyajikan soto dan atau kuliner berkuah panas lainnya dengan mangkok. Menurut dia, dimaksud untuk memberi sensasi unik dan citaras lain kepada pelanggannya.
Ide awalnya, agar konsumen tidak repot saat menyantapnya. Menurut Isnan Wihartanto, cangkir blirik yang memiliki pegangan tangan menjadikan penikmat soto rempah dapat memegang satu tangan, saat menyantapnya.
Baca Juga: Teknik Seduh Kopi V60, Hasilnya Clean Aromanya Tetap Terjaga
“Selain itu tidak terasa panas di tangan dan tidak kawatir tumpah kuah sotonya yang tersaji panas,” terang pedagang kuliner unik nan menarik, soto cangkir yang dia buka sejak Maret 2021 lalu.
Menyesesuaikan kelaziman ukuran menu masyarakat pada umumnya, Isnan Wihartanto memilih cangkir berpola bririk berukuran Sembilan, sebanding kapasitas mangkok tempat penyajian soto di warung lain.
Disebutkan juga, warung soto cangkir menyajikan dua varian menu utamanya, soto rempah daging sapi dan soto rempah daging ayam. Kedua varian soto cangkir ini, setiap porsinya dibandrol harga Rp 10.000.
Baca Juga: Endah Laras Mendunia, Menyelaras Irama Nut Jaman Kalakone
Selain sensasi kuliner berkuah panas diwadahi cangkir blirik, baik soto daging ayam maupun soto daging sapi yang dibumbui aneka rempah, citarasa dan aromanya juga sangat khas.
“Terlebih, warung makannya cukup luas dipenuhi beragam ornament klasik khas Jawa dan berada di pinggir hamparan persawahan,” terang Syafrudin, pemburu kuliner unuk dari Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, tadi.
Tak aneh, hanya dalam hitungan minggu setelah buka warung soto cangkir ini viral pada beberapa lini media sosial. Hingga sekarang, soto rempah cangkir blirik tetap dibanjiri hobiis kuliner dari berbagai daerah.
Baca Juga: Primbon Jawa: Rabu Legi, Inilah Aura Negatif Pemicu Sering Tertimpa Fitnah
Pelanggan warung Wemindo Bangtol paling ramai, di saat akir pekan. Kuliner khas soto cangkir buka mulai pukul 06.00 – 14.00 Wib setiap Selasa sampai Minggu, setiap hari Senin tutup. ***