Anti Banjir, Ini Beberapa Tempat Keramat yang Diyakini Mampu Menahan Amukan Bengawan Solo

24 Maret 2022, 21:10 WIB
Beberapa tempat di sekitar Bnegawan Solo diyakini memancarkan energi yang bisa menahan pengaruh buruk saat sungai ini meluap /Maulana Surya/ANTARA FOTO

KARANGANYARNEWS - Beberapa tempat keramat di sekitar sungai Bengawan Solo diyakini memiliki energi anti banjir.

Sehingga permasalahan lingkungan yang menyebabkan terjadinya banjir, tidak akan berpengaruh pada kawasan di sekitar tempat keramat ini.

Ya, rusaknya lingkungan di sekitar sungai Bengawan Solo kerap menyebabkan permasalahan pada sungai ini. Salah satunya debit air di sungai ini sulit dikontrol.

Saat musim kemarau debitnya sangat minim, tapi giliran musim hujan, air meluap hingga menyebabkan banjir.

Namun lepas dari pengaruh faktor lingkungan, beberapa tempat keramat di sekitar sungai ini juga diyakini memiliki pengaruh cukup kuat.

Meski secara langsung tidak membantu warga di sekitarnya untuk terhindar dari banjir. Namun setidaknya keberadaan tempat itu mampu memunculkan fenomena tersendiri, yang membuat siapapun akan berdecak kagum saat melihatnya.

Baca Juga: Disebut Sebagai Gunung Api Purba, Begini Legenda yang Melekat pada Gunung Budeg Tulungangung

Hal itu tak lepas dari keajaiban-keajaiban yang diperlihatkan saat Bengawan Solo murka.

Di antara keajaiban itu adalah terbebasnya lokasi di sekitar tempat-tempat tersebut dari genangan air, meski tempat-tempat lain di sekitarnya terendam cukup tinggi.  

Ada beberapa tempat yang diyakini sangat mempengaruhi kondisi Bengawan Solo secara gaib.

Di antaranya adalah komplek makam Ki Ageng Butuh di wilayah Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga: Kisah Misteri: Batal Menikah, Calon Mempelai Wanita Ternyata Hantu Penunggu Sendang Keramat

Lalu makam Kyai Mojo di wilayah Semanggi, Solo, serta makam Aryo Penangsang atau petilasan Kerajaan Jipang di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Khusus untuk makam Ki Ageng Butuh, komplek ini dipandang istimewa karena sosok Ki Ageng Butuh dikenal sebagai penakluk Bengawan Solo.

Dia diceritakan bisa menggerakkan arus sungai ini sesuai dengan keinginannya. Karena itulah, saat desa di tempat makam ini berada terendam banjir, makamnya tetap terbebas, meski ketinggian tanahnya relatif sama.

Pun demikian dengan makam Kyai Mojo yang berada di bawah Jembatan Mojo, Semanggi, Solo.

Baca Juga: Dipandang Efektif Cegah Radikalisme dan Terorisme, BNPT Gelar Festival Musik

Sebagai seorang abdi dalem yang ditugaskan menjaga wilayah Mojo, semasa hidupnya Kyai Mojo nyaris selalu berhubungan dengan Bengawan Solo.

Sebab keberadaan wilayah ini tepat di sepanjang alur sungai tersebut. Karena itulah, diceritakan bahwa Kyai Mojo memiliki kemampuan untuk mengendalikan luapan air Bengawan Solo, sehingga tidak sampai menggenangi desanya.

"Meskipun wilayah Semanggi seringkali dilanda banjir, namun sekitar komplek makam Kyai Mojo tidak akan banjir," terang Sri Sapawi, seorang spiritualis asal Solo yang tinggal di sekitar kawasan Bengawan Solo wilayah Jati Teken, Mojolaban, Sukoharjo.

Hanya sayang, makam tokoh yang berada tepat di tepi Bengawan Solo itu nyaris tidak terawat.

Semak belukar menutupi seluruh permukaan batu nisannya, hingga nyaris tidak terlihat. Namun demikian, saat banjir melanda, seolah ada energi yang melindungi makam ini, sehingga tidak sampai terendam dan rusak***

Editor: Langgeng Widodo

Tags

Terkini

Terpopuler