Tausiah Hari Ini; Yakini, Allah memberikan masalah Disertai penyelesaian kemudahan

27 Mei 2022, 09:15 WIB
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Tausiah |.| Ustadz Moch Isnaeni

Mengikuti aturan dan cara Allah SWT dalam menyelesaikan masalah, kita harus selalu optimis dengan bersabar, berdoa dan berikhtiar akan dapat menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi.

Kenapa, karena Allah memberikan masalah sesuai dengan kadar kemampuan hamba-Nya, sebagaimana firman Allah QS. Al Baqarah:45

نالْخَاشِعِيعَلَىإِلَّالَكَبِيرَةٌوَإِنَّهَاوَالصَّلَاةِبِالصَّبْرِوَاسْتَعِينُوا

Artinya; Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.

Baca Juga: Ini Doa Mustajab Setelah Shalat Dhuha, Jangan Sampai Lupa Amalkan

Cara Allah SWT menolong untuk menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi, bisa melalui orang-orang di sekitar kita dengan mengirimkan orang tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi.

Bisa juga Allah SWT memberikan pemahaman pada kita, untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Tugas kita, jangan pernah berputus asa dalam berdoa, berusaha dan menyerahkan semua pada Allah SWT.

Selalu mengingat, Allah SWT memberikan masalah selalu diiringi dengan penyelesaian atau kemudahan. Sesuai dengan firman Allah dalam QS Al Insyirah: 5-6

سْرًالْعُسْرِمَعَإِنَّايُسْرًاالْعُسْرِمَعَفَإِنَّ

Artinya; Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Berat Ringannya Masalah Tergantung Cara Kita Mensikapi

Sesungguhnya, bersama dengan kesusahan dan kesempitan itu terdapat kemudahan dan kelapangan.

Selalu berprasangkalah baik, walaupun tidak sesuai atau cocok dengan keinginan kita. Karena, belum tentu sesuatu yang tidak cocok dengan kita adalah hal yang buruk bagi kita, bisa jadi justru sebaliknya itu adalah takdir terbaik bagi kita, seperti firman Allah dalam QS Al Baqarah: 216

ۖ لَكُمْخَيْرٌوَهُوَشَيْئًاتَكْرَهُواأَنْوَعَسَىٰ

عْلَمُونَلَاوَأَنْتُمْيَعْلَمُوَاللَّهُ ۗلَكُمْشَرٌّوَهُوَشَيْئًاتُحِبُّواأَنْوَعَسَىٰ

Artinya; Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahuinya.

Baca Juga: Catat dan Amalkan, Wirid Tolak Miskin Ala KH Maimoen Zubair

Di sini kita harus belajar menerima hal yang tidak cocok, karena barangkali hal ini yang akan membawa kita kepada takdir terbaik kita.

Apabila sudah terjadi kita harus ridha, harus selalu belajar dan berlatih berlapang dada, menerima setiap episode yang ditakdirkan untuk kita karena selalu ada hikmah dibalik episode tersebut.

Semoga dengan beberapa usaha ini akan membantu meringankan menyelesaikan permasalahan yang ada. Aamiin. ***

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Eling Pepeling Filosofi Caping

Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kamtibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler