Berapa Kali Operasi Caesar Boleh Dilakukan? Yuk Cari Tahu Moms

16 Maret 2023, 22:48 WIB
Berapa kali operasi caesar boleh dilakukan, yuk cari tahu moms. Hasil riset menyatakan operasi caesar kian berisiko manakala dilakukan berulang-ulang. (Foto ilustrasi: Pixabay/BabyMin) /

KARANGANYARNEWS Berapa Kali Operasi Caesar Boleh Dilakukan? Yuk Cari Tahu Moms. Menjelang persalinan, Moms terkadang dihadapkan pada pilihan operasi caesar lantaran kondisi tubuh tak memungkinkan untuk menjalani persalinan normal. Ya, operasi caesar mungkin tidak masuk dalam rencana Anda, mengingat metode ini bukannya tanpa risiko.

Menurut penelitian, apabila pada persalinan anak pertama, ibu hamil sudah menjalani operasi caesar, dia punya peluang 90 persen untuk kembali menjalani caesar ketika melahirkan anak kedua.

Namun, pertanyaan yang kemudian muncul adalah berapa kali operasi caesar boleh dilakukan?

Baca Juga: Bisakah Wanita Hamil Lagi setelah Keguguran? Jangan Khawatir Moms, Cobalah 4 Hal Ini

Sejauh ini memang belum ada penelitian yang menetapkan secara pasti berapa kali ibu hamil bisa melakukan operasi caesar secara aman.

Hasil riset hanya menyatakan operasi caesar kian berisiko manakala dilakukan berulang-ulang.

Sebagian pakar menyebut ada peningkatan risiko setelah operasi caesar ketiga.

Beberapa risiko yang perlu Moms waspadai, di antaranya masalah dengan plasenta, pendarahan berlebihan, bekas luka/jaringan parut, serta cedera usus dan kandung kemih. Berikut uraiannya.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Pijat? Ini Hal Penting yang Perlu Moms Ketahui

  1. Masalah dengan plasenta

Apabila Moms menjalani operasi caesar berulang kali, plasenta dapat menempel di rahim terlalu ketat dan memicu gangguan ketika bayi dilahirkan.

  1. Pendarahan berlebihan

Ibu hamil yang menjalani persalinan caesar berulang kali juga berisiko mengalami pendarahan berlebih. Pada beberapa kasus, pasien harus menjalani pengangkatan rahim atau histerektomi guna menangani hal ini.

  1. Bekas luka/jaringan parut

Operasi caesar biasanya menimbulkan jaringan parut di bagian dalam dan luar perut. Alhasil, keberadaan jaringan ini akan membuat operasi caesar berikutnya agak sulit.

  1. Cedera usus dan kandung kemih

Salah satu risiko berpotensi muncul akibat operasi caesar berulang-ulang, yakni cedera pada usus dan kandung kemih yang cenderung meningkat.

Baca Juga: Janin Tumbuh Lambat saat Hamil? Jangan Sepelekan, Ini yang Perlu Moms Lakukan!

Berkaca dari beberapa risiko tersebut, dapat dikatakan bahwa apabila Moms pernah melakukan persalinan secara caesar, prosedur kedua dan seterusnya akan semakin rumit dan butuh waktu lebih lama.

Selain itu, Moms juga tidak disarankan melahirkan secara normal setelah menjalani persalinan caesar dua kali atau lebih. Pasalnya, hal ini bisa memicu kerusakan rahim. 

Selama masa kehamilan, Moms memang sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kandungan. Langkah ini bisa membantu dokter menentukan jenis persalinan yang tepat bagi Anda. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler