Inilah Jawabnya, Apakah Potong Rambut Kemaluan Membatalkan Puasa?

17 April 2023, 03:05 WIB
Tak hanya potong rambut kepala, potong rambut bagian tertentu dan tersembunyi pun banyak yang mempertanyakan /@engin akyurt/Pexels

KARANGANYARNEWS – Memasuki hari-hari menjelang berakhirnya ibadah fardlu puasa Ramadhan, sederet pertanyaan makin gencar mengemuka. Baik terkait hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan, demikian juga seputar yang berhubungan dengan syariat penyempurna ibadah puasa Ramadhan.

 

Persolanan potong rambut, misalnya. Demi menghapus keraguan sekaligus menyempurnakan ibada puasa Ramadhan. Tidak sedikit juga kaum muslim yang menanyakan syariat atau hukumnya secara detail.

Tak hanya potong rambut kepala, potong rambut bagian tertentu dan tersembunyi pun ditanyakan. Baik dalam forum kajian Islam secara tatap muka, demikian juga di berbagai akun media sosial.

 Baca Juga: Muslimat Wajib Tahu: Inilah Syariat dan Syarat Kaum Wanita Beriktikab

Bagaimana tuntunan potong rambut saat menjalani ibadah puasa Ramadhan, apakah potong rambut di berbagai bagian tubuh membatalkan ibadah puasa Ramadhan?

Banyaknya pertanyaan terkait potong rambut, dikarenakan ada yang berpendapat potong rambut di siang hari, saat yang bersangkutan menjalankan ibadah puasa Ramadhan dapat membatalkan puasa.

Lebih 40 Hari

 

Sementara pihak lainnya lagi, mengatakan potong rambut di siang hari saat yang bersangkutan menjalankan ibadah puasa Ramadhan tidak membatalkan puasa mereka.

 Baca Juga: Syariat Puasa Ramadhan Musafir: Catat, Inilah 3 Hal yang Dapat Menggugurkan Kuwajibannya

Lantas, bagaimana hukum fikih yang mengatur potong rambut di sejumlah bagian tubuh saat yang bersangkutan menjalani ibadah wajib puasa Ramadhan. Membatalkan ibadah wajibnya puasa Ramadhan atau tidak?

Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari situs Islamway.net, Dewan Tertinggi Hai’ah Kibaril Ulama (sejenis MUI) di Arab Saudi, pernah mendapatkan pertanyaan tersebut dari masyarakat.

“Apakah mencukur rambut dan memotong kuku di siang Ramadan membatalkan puasa?” Demikian pertanyaan dari jemaahnya.

 Baca Juga: Mimpi Basah Saat Puasa Ramadhan: Catat, Inilah Syariat Penting yang Terabaikan 

Pemberi fatwa dari Kerajaan Arab Saudi, Syaikh bin Bazz Rahimahullah menjelaskan, hukum mencukur rambut, menggunting kuku, mencabut bulu kemaluan saat puasa tidak akan membatalkan ibadah puasa seseorang.

“Mencukur rambut, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan semua itu tidak membatalkan puasa. Semoga memberi taufiq dan semoga Allah melimpahkan sholawat dan salam atas Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya,” jawab Syeikh bin Bazz Rahimahullah.

Meski hukumnya diperbolehkan di saat menjalankan puasa Ramadhan, potong rambut juga mempunyai aturannya secara Islam. Dalam hadist yang diriwayatkan Anas bin Malik ra, menyebutkan yang artinya sebagaimana dikutip dibawah ini:

 Baca Juga: Catat, Inilah Syariat Mandi Junub Setelah Berhubungan Intim di Bulan Ramadhan

“Kita diberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan. Janganlah kita biarkan lebih dari 40 hari.” (HR. Muslim).

Tak hanya rambut, khusus untuk pria janggut juga harus rajin dipotong dengan ketentuan, sebagaimana yang dijelaskan oleh sahabat Nabi yang bernama Ibnu Umar.

Dia memotong janggutnya dengan cara digenggam lalu dipotong sisanya, inilah yang menjadi standar bagi Islam. Termasuk mencukur kumis dan memelihara janggut, disebutkan hanya sepanjang genggaman tangan setelah dagu. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler