“Warna hitam dari arang kayu. Semua bahan tersebut dapat diperoleh dengan mudah dari sekitar pekarangan rumah.” Kesenian wayang, terutama wayang kulit purwa menurutnya telah dikenal dan digemari masyarakat Indonesia lebih 1.000 tahun lalu.
Sejarah wayang ini didapat dari inskripsi tahun 907 masehi, tepatnya pada masa pemerintahan raja Dyah Balitung. Demikian pula pada masa pemerintahan Raja Airlangga abad ke-11.
Baca Juga: Festival Karawitan SMP, 80 Sekolah di Karanganyar Memiliki Gamelan
Pagelaran seni pertunjukan wayang berbagai gaya dan jenisnya, sangat menarik perhatian masyarakat berbagai daerah. Menurut Joko Sutejo, dulu wayang terbuat dari daun tal, kayu pipih, kertas, kain, dan kulit kerbau. ***