Network
KARANGANYARNEWS - Kali ini giliran kami hadirkan resep kopi saring ala orang Vietnam, yakni Vietnam Drip. Bagi pecinta kopi yang tak suka dengan sisa bubuk kopi dan pecinta susu kental manis, penyeduhan ini menjadi salah satu favorit.
Apa itu Vietnamdrip?
Bentuknya unik, seperti gelas tapi berbahan stainless. Bentuknya yang unik inilah yang membuat pecinta kopi memotretnya terlebih dahulu sebelum menikmatinya.
Vietnam Drip memiliki 4 komponen yang wajib ada. Di antaranya semacam pipa stainless yang bagian bawahnya terdapat banyak lubang, lalu ada penyaring stainless di bawahnya yang berbentuk bundar yang juga memiliki banyak lubang, kemudian tamper dengan banyak lubang yang berfungsi menekan bijih kopi yang hendak diseduh, dan penutup untuk mempertahankan suhu kopi setelah selesai diseduh.
Baca Juga: Teknik Seduh Kopi V60, Hasilnya Clean Aromanya Tetap Terjaga
Secara proses penyeduhan, Vietnam Drip mirip dengan V60. Hanya, hasilnya lebih pekat mendekati esspresso karena rasio perbandingan kopi dan air panasnya berbeda dengan V60.
Di beberapa kedai kopi, Vietnam Drip disajikan dengan susu kental manis. Ada sensasi pertempuran rasa yang kuat antara pahitnya kopi dengan susu kental manis.
Untuk sejarah dripper asal Vietnam ini akan kita bahas di artikel selanjutnya. Kali ini kita langsung saja ke cara menyeduh kopi dengan menggunakan Vietnam Drip.
Baca Juga: Resep Kopi Tubruk, Sederhana Tapi Dahsyat Mantapnya
Penyeduhan ini juga dapat Anda lakukan di rumah, apalagi harganya relatif paling murah di antara dripper lainnya, antara Rp 16 ribu hingga Rp 200 ribu. Untuk kualitas terbaik gunakanlah Vietnam Drip yang ada fasilitas ulir supaya tekanan dari tamper ke kopi dapat stabil.
Kestabilan tekanan ini sangat memengaruhi citarasa kopi itu sendiri. Kestabilan tekanan pada Vietnam Drip yang tanpa ulir sering kali gagal karena tamper yang dipakai untuk menekan kopi terguling karena tidak ada penahannya.
Akibatnya tekanan grafitasi air panas tidak stabil. Alih-alih mendapatkan ekstraksi yang bersih dari bubuk kopi, tapi justru malah jadi setengah kopi tubruk lantaran sebagian bubuk kopi ikut terjun bebas ke dalam cangkir kopi.
Baca Juga: 5 Alat Kopi Murah untuk Modal Buka Kedai Kecil-kecilan, Lengkap dengan Harga Pasarannya
Ukuran Gilingan Kopi
Gunakan kopi robusta yang lebih dominan pahitnya. Gilinglah 10 gram bijih kopi dengan ukuran kasar atau medium.
Nah, ini dia teknik seduh Vietnam Drip yang kami kutip dari berbagai sumber terpercaya dan Top Markotop.
Bahan :
- Kopi bubuk ukuran kasar
Alat :
- Vietnamdrip
- Gelas Belimbing kecil atau cangkir kaca warna bening.
- Teko leher angsa
- Terrmometer
- Timbangan elektrik
Baca Juga: 5 Kedai Kopi Paling Recommended & Instagramable di Lereng Lawu
Rasio Rata-rata : 1= 12
Rasio Pecinta Kopi : 1= 10
Cara Menyeduh :
1. Rebus air. Sembari menunggu mendidih, lakukan tahapan berikutnya di bawah ini.
2. Giling 10 gram bijih kopi dengan ukuran kasar atau medium.
3. Taruh gelas kosong di atas timbangan. Tekan menu tare supaya berat dalam kondisi nol atau netral.
4. Tuang susu manis kedalam gelas di atas timbangan tadi sebanyak 25 gram.
5. Taruh 10 gram kopi yang sudah digiling tadi ke dalam Vietnam Drip. Tekan bijih kopi melalui tamper yang ada ulirnya hingga benar-benar kuat tekanannya.
6. Taruh Vietnam Drip yang sudah diisi kopi ke atas gelas kaca tempat susu kental manis tadi dituang. Tekan menu tare pada timbangan elektrik supaya kembali dalam keadaan 0.
7. Cek rebusan air. Kalau sudah mendidih, matikan kompor sampai suhu turun mencapai 9,5 C. Atau jika tidak ada termometer, tunggu lah sekitar 30 detik.
Baca Juga: Sensasi Nyruput Kopi Plus Elok Nan Eksotik Lanskap Gunung Merapi
8. Kemudian tuang air panas dari teko ke dalam Vietnam Drip. Seduh dengan cara melingkar searah jarum jam hingga berat di timbangan mencapai 50 gram. Berhenti hingga 30 detik.
7. Lakukan lagi menuangkan air panas melingkar searah jarum jam hingga berat di timbangan mencapai 120 gram.
8. Taruh gelas dan Vietnam Drip di atas lepek, lalu sajikan.
Catatan :
- Saat menuangkan air panas usahakan air yang tertuang tidak terlalu deras tapi juga tidak terlalu ringan, air jangan sampai terhenti mengalir saat proses penuangan. ***
