Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Begini Penjelasan Gus Baha

- 28 Maret 2022, 02:49 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha).
KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha). /nuonline

Lalu bagaimana dengan madzhab atau aliran yang menyebutkan bahwa doa orang ziarah kubur tidak akan sampai kepada mereka yang sudah meinggal

Melalui cermahnya di YouTube Kajian Cerdas Official, Gus Baha menjelaskan bahwa semua ayat tentang hari akhir dalam Alquran juga berlaku bagi ahli kubur di kuburan.

Baca Juga: Baca Dzikir Mudah dan Ringan Ini, Maka Rezeki Tak Akan Berhenti, Kata Habib Novel Alaydrus

Sebab, lanjut dia, dalam Alquran sangat jelas bahwa orang yang sudah mati tempatnya di alam barzah sampai hari kebangkitan.

“Makanya kalau mendoakan orang tua itu harus yakin, bahwa itu masih di dunia. Jadi masih bisa disusuli untuk beramal,” ujar Gus Baha

Gus Baha menyebut para ulama, para wali sanga terdahulu merupakan orang-orang alim. Karena itu tidak mungkin mendoakan orang yang sudah meninggal tanpa ada dasarnya.

Baca Juga: Awal Puasa Ramadhan Beda Lagi, Inilah Penegasan Muhammadiyah

“Aliran yang menjelaskan doa tidak sampai ke mayit itu karena mereka menggunakan dalil tentang hari kiamat,” kata Gus Baha.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA, Narukan, Rembang, itu mengingatkan bahwa kuburan belum akhirat. Kuburan itu adalah alam barzah. Akhirat akan ditemui setelah kiamat dan orang-orang dibangkitkan dari kubur.

“Jadi mereka yang meninggal itu ada alam barzah. Barzah itu artinya pemisah antara alam dunia dan alam akhirat,” jelas Gus Baha.

Halaman:

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah