Ritual Padusan, Antara Tradisi Pembersihan Diri dan Penyerapan Berkah

- 29 Maret 2022, 13:55 WIB
Jelang bulan Ramadan, banyak orang datang ke tempat pemandian untuk melakukan ritual padusan
Jelang bulan Ramadan, banyak orang datang ke tempat pemandian untuk melakukan ritual padusan /Klasik Herlambang/Karanganyar News

Dalam rangkaian penyambutan bulan puasa, tradisi nyadran juga diikuti dengan tradisi padusan. Pelaksanaan padusan sendiri biasanya dilakukan sehari sebelum datangnya bulan puasa. Dan dilakukan di berbagai sumber air yang tersebar di berbagai tempat.

Padusan sebenarnya merupakan simbol upaya penyucian diri guna menyambut datangnya bulan puasa. Sebab dalam bulan puasa, manusia dituntut untuk selalu menjaga kesucian, baik lahir maupun batin.

Kesucian lahir dan batin ini diyakini akan mempengaruhi ‘kesuksesan’ seseorang dalam menjalankan ibadah di bulan puasa.

“Di bulan puasa itu orang-orang akan berharap bisa membersihkan batinnya dari berbagai dosa yang telah meraka lakukan selama ini. Karena itu, berbagai ibadah dan amalan baik lain akan giat dilakukan, demi didapatkannya pahala berlimpah. Nah tingkat keberhasilan itu diyakini sangat dipengaruhi oleh persiapan yang dilakukan seseorang sebelum datangnya bulan puasa. Yang salah satunya adalah padusan,” jelas KRHT. Kresna Handayaningrat, budayawan asal Solo seperti dikutip dari Majalah LIBERTY edisi  April 2009.

Baca Juga: Desa Ngringo Ditetapkan Jadi Kampung Pancasila Pertama di Karanganyar. Ini Alasannya

Padusan sendiri berasal dari kata adus yang artinya mandi. Sehingga padusan bisa diartikan sebagai sebuah aktifitas mandi, yang dilakukan dengan tujuan tertentu.

Yaitu menyucikan jiwa dan raga, agar bisa menghadapi bulan puasa dengan baik. Namun di sisi lain, padusan juga bisa diartikan sebagai tempat untuk mandi.

Kedua makna itu memang sama-sama benar, namun dalam kaitan ini kita akan melihat makna padusan dari sisi sebuah aktifitas.

Sedangkan makna padusan dari sisi tempat akan kita bahas di bagian lain. Menurut Kresna, padusan dilakukan karena orang-orang ingin tampil dalam kondisi bersih saat menghadapi bulan puasa.

Dan hal ini sangat perlu dilakukan karena secara psikologis mampu mempengaruhi kesiapan diri seseorang dalam menghadapi bulan puasa.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah