Network
KARANGANYARNEWS – Meyda, ABG cantik nan imut yang nghilang hampir setahun, ditemukan di Klaten. Inilah kisah dan kronologi lengkap gadis 16 tahun yang pernah disayembarakan, karena tak diketahui rimbanya.
1.Hilang Sejak 2021
Meyda Tiara Kusuma Wardani, gadis ABG cantik nan imut asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ini meninggalkan rumah orang tuanya dan tidak diketemukan rimbanya sejak Kamis, 31 Maret 2021 malam.
2.Hubungan Khusus dengan Guru Silat
Seluruh anggota keluarga dan saudara-saudaranya, menduga kuat kepergian gadis 16 tahun ini terkait hubungan khusus dia dengan seorang guru silat, disebutkan berinisial Nhd.
Baca Juga: ABG Cantik Nan Imut Disayembarakan; Catat, Ini Ketentuan dan Hadiahnya
3.Tak Diketahui Rimbanya
Gatot Subroto, ayah ABG cantik nan imut yang akrap disapa Meyda ini, sudah berulangkali mencari ke seluruh Jabodetabek. Begitu mendapat kabar ada yang mengetahui keberadaan putrinya, Gatot Subroto bergegas melacaknya.
Baik ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, maupun Bekasi. Namun demikian, hingga akir Pebruari 2022 belum juga berhasil menemukan jejak rimba maupun batang hidung Meyda.
4.Disayembarakan
Kendati sudah hampir setahun, terhitung sejak menghilangya akir Maret 2021 s\d akir Pebruari 2022 belum berhasil menemukan jejak putrinya, orang tua Meyda tetap tidak patah arang.
Baca Juga: Diciduk Satpol PP, Siswi SMK Bobok Tumpuk di Hotel Melati
Gatot Subroto, ayahnya ‘menggelar’ sayembara melalui media sosial maupun menyampaikan kepada awak media, siapa pun yang dapat menemukan putrinya akan diberi hadiah Rp 5 juta. Untuk itu, dia mengaku akan menjual sepeda motornya.
5.Konflik Keluarga
Belakangan diketahui, sebelum Meyda Tiara Kusuma Wardani meninggalkan orang tuanya, sempat terjadi konflik dengan kedua orang tua dia. Menurut Gatot Subroto, konflik kecil ini dikarena putrinya tak menuriti nasehatnya.
“Dulu itu cuma ada konflik kecil. Biasalah, anak dikasih tahu sama orang tua tapi ngeyel. Jadi dia sendiri yang pergi ke rumah nenek,” jelas ayah gadis ABG tadi kepada awak media.
Baca Juga: Misteri Dua Sundel Bolong Cantik Menggoda Plt Camat Paranggupito
6.Ditemukan di Klaten
Meyda ditemukan oleh warga Jatinom, Klaten. Ardian, namanya. Awalnya Wakil Ketua Persatuan Sopir Truk Indonesia (PSTI) Klaten, ini mengaku dari Prambanan.
Dia bermaksud mengisi bensin kendaraan roda empatnya di SPBU Jonggrangan, Klaten, Kamis 31 Maret 2022) sekitar pukul 22.30 WIB. Di tempat ini, Ardian melihat perempuan membawa koper besar berwarna hitam duduk sendirian.
7.Kehabisan Uang
Meyda mengaku hendak pulang ke Wonogiri, tetapi kehabisan uang. Saat diminta Ardian menghubungi keluarga yang di Wonogiri, perempuan itu malah menangis dan mengatakan takut menghubungi keluarganya.
Baca Juga: Misteri Penampakan di Rumah Dinas Camat Paranggupito, Histeris dan Menyeramkan
8.Kabur ke Jakarta dan Bandung
Kepada Ardian, Meyda mengaku dari Bandung dan hendak pulang ke Wonogiri. Ardian lantas mengantar remaja itu ke ke pos polisi di dekat Masjid Agung Al Aqsha, Klaten.
Di pos polisi ini dia mengku kabur dari rumahnya sejak Mei 2021. Dia mengatakan kabur ke Jakarta kemudian ke Bandung, kemudian berniat pulang ke Wonogiri tapi sampai Klaten kehabisan uang.
8.Takut Pulang
Meyda yang hilang hampir setahun, mengaku takut pulang ke rumah. Akhirnya pihak Polsek Sidoharjo menjemputnya ke Klaten untuk diantar pulang ke rumah neneknya di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.
Baca Juga: Rica Rica Biawak, Citarasa Kuliner Ekstrim Pendongkrak Stamina Pria
Meyda diantar pulang dan sampai di rumahnya pada Jumat 01 April 2022, sekitar pukul 04.00 WIB. Ayah Meyda, Gatot Subroto kepada awak media menyebut, anak putrinya nampak sekali masih trauma.
9.Masih Misterius
Hingga berita ini dilansir, pelatih silat yang diduga kuat sebagai biang keladi kaburnya Meyda masih misterius keberadaannya. Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono menjelaskan jejak Nhd belum diketahui.
“Meyda sudah diantar oleh unit Reskrim Polsek Sidoharjo Kamis malam ke rumahnya sebelum waktu subuh. Tapi, untuk jejak orang yang membawa pergi Meyda dari rumah masih belum diketahui,” kata Iwan Sumarsono.
Baca Juga: Skandal Seks 8 ABG, Bupati Wonogiri Bersikukuh Seret ke Ranah Hukum
10.Didampingi PPA
Saat ini dikarenakan Meyda masih mengalami trauma psikis, berada dalam pendampingan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wonogiri, mengingat usianya yang juga masih tergolong dibawah umur. ***
