Wajib Tahu, Inilah 14 Perumpaan Orang Mukmin Menurut Rasulullah

- 8 April 2022, 03:05 WIB
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Ngaji Bareng |.| Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.

RASULULLAH Muhammad banyak memberikan perumpamaan, dimaksudkan sebagai pelajaran bagi orang-orang yang berakal. Tujuh diantaranya sebagai berikut:

1.Bagaikan Pohon

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَمَثَلِ الزَّرْعِ لَا تَزَالُ الرِّيحُ تُفِيئُهُ، وَلَا يَزَالُ الْمُؤْمِنُ يُصِيبُهُ الْبَلَاء

“Perumpamaan seorang mukmin seperti tanaman, angin menerpanya ke kiri dan ke kanan. Seorang mukmin senantiasa mengalami cobaan. Sedangka perumpamaan orang munafik seperti pohon yang kuat tidak pernah digoyangkan angina sampai ia ditebang.” (al-Hadits)

  1. Bagaikan Bangunan

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

“Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” [Shahih Muslim No.4684]

Baca Juga: Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Mengubah Dunia dari Diri Kita Sendiri

3.Bagaikan Tubuh

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.” [HR. Muslim]

4.Bagaikan Cermin

الْمُؤْمِنُ مِرَآةُ أَخِيْهِ، إِذَا رَأَى فِيْهِ عَيْباً أَصْلَحَهُ

“Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Jika dia melihat suatu aib pada diri saudaranya, maka dia memperbaikinya.” [sanadnya Hasan]

5.Bagaikan Lebah

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ مَثَلُ النِّحْلَةِ ، إِنْ أَكَلَتْ أَكَلَتْ طَيِّبًا ، وَإِنْ وَضَعَتْ وَضَعَتْ طَيِّبًا ، وَإِنْ وَقَعَتْ عَلَى عُودِ شَجَرٍ لَمْ تَكْسِرْهُ

“Perumpamaan seorang Mukmin seperti lebah, apabila ia makan maka ia akan memakan suatu yang baik. Dan jika ia mengeluarkan sesuatu, ia pun akan mengeluarkan sesuatu yang baik. Dan jika ia hinggap pada sebuah dahan untuk menghisap madu ia tidak mematahkannya.” (HR. Al-Baihaqi]

Baca Juga: Inilah 6 Suritauladan Lebah Teruntuk Setiap Mukmin

6.Bagaikan Pohon Kurma

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ مَثَلُ النَّخْلَةِ , مَا أَخَذْتَ مِنْهَا مِنْ شَيْءٍ نَفَعَكَ.

Artinya: ” Perumpamaan seorang mukmin itu seperti pohon kurma, apapun yang engkau ambil darinya pasti bermampaat bagimu.” (HR: Thobrani)

7.Bagaikan Emas

مَثَلَ الْمُؤْمِنِ مَثَلَ سَبِيْلَةِ الذَّهَبِ إِنَّ نَفَخَتْ عَلَيْهَا اَحَمَرَتْ وَإِنَّ وَزَنَتْ لَمْ تَنْقُصْ.

Artinya: “Perumpamaan seorang mukimin seperti lempengan emas, kalau engkau meniupkan (api) diatasnya ia menjadi merah, kalau engkau menimbangnya, tidaklah berkurang.” (HR. Baihaqi)

Pelajaran Moral:

1.Ujian dalam Kehidupan Adalah Sebuah Keniscayaan

Suka dan duka akan mengitari kehidupan. Namun ia tetap tegar, sabar dan tawakkal. Tidak ada ujian tanpa jalan keluar, tidak ada kesusahan tanpa penawar kebahagiaan. Ke kanan atau ke kiri, berada di atas atau bawah, seorang mukmin akan tegar menghadapi ujian hidup.

Baca Juga: Kisah Sepasang Suami Istri Kaya Raya Setelah Didoakan Nabi Musa, Ternyata Ini Rahasianya

2.Kerjasama Adalah Kunci Merajut Kebersamaan

Tidak egois dan merasa diri paling penting dan berjasa. Gotong royong dan tenggang rasa merupakan sikap mukmin yang harus dibangun dalam diri.

3.SukaDuka Dilalui Bersama

Ringan sama dijinjing, ringan sama dipikul. Sikap saling memiliki merupakan lambang persaudaraan sejati.

4.Cermin Tempat Untuk Mengetahui

Maksudnya, mengetahui apa yang sudah baik dan apa yang masih belum sempurna. Kebaikan yang ada semoga menjadi teladan bagi orang lain,  Sedangkan kekurangan atau keburukan menjadi sentilan bagi diri sendiri untuk memperbaiki dan bagi diri orang lain, untuk tidak mencontohnya.

Baca Juga: Wajib Dicatat, Inilah 7 Keutamaan Membahagiakan Orang Lain

5.Seorang Mukmin Mampu Menempatkan Diri

Orang zalim akan meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Orang mukmin hanya melakukan yang baik-baik, makan yang baik-baik, berkata yang baik-baik. Apapun keadaannya, ia akan berusaha melakukan yang baik-baik.

6.Orang Mukmin Punya Konstribusi Besar Kepada Sesama

Apapun akan ia lakukan asal itu untuk kebaikan bagi orang lain dan tidak melanggar perintah Allah Subhanahu Wata’ala. Keberadaan seorang mukmin bermanfaat bagi orang banyak.

7.Menjadi Mukmin Sempurna

Menjadi emas, kokoh, tidak luluh dan menyerah dengan keadaan. Ia kukuh berpijak di atas kebenaran, tidak melebur dan mengikuti arus begitu saja. Namun ia punya prinsip.

Baca Juga: Mintalah Hajat Apa Saja Pada 7 Waktu ini, Pintu Langit Sedang Terbuka Lebar

Masih banyak lagi perumpaman yang disampaikan Rasulullah Muhammad baik dalam haditsnya, juga dalam al-Qur’an. Berbagai perumpamaan ini, hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang berakal. ***

Drs. H. Moch Isnaeni, M,Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kantibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah