Inilah Jawabnya, Kenapa Usia Umat Rasulullah SAW Lebih Pendek?

- 8 April 2022, 23:06 WIB
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Ngaji Bareng |.| Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.

ADAKAH diantara kita yang dapat memastikan dirinya sendiri akan berusia panjang, hidupnya mulia dan senantiasa penuh keberkahan?

Umur manusia adalah perkara ghaib dan merupakan rahasia Allah SWT, tak seorangpun tahu berapa panjang usia yang dijatahkan untuknya. Meski demikian, beberapa ulama besar mencoba membahasnya.

Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad, misalnya. Mengkaji umur melalui karyanya, Sabilul'Iddikar wal I'tibar bima Yamurru bil-Insan wa Yanqadhi lahu minal-A'mar (Jalan Menuju Peringatan dan Perenungan tentang Tahapan Usia yang Dilalui Manusia).

Baca Juga: Wajib Dicatat, Ini 4 Amalan Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah

Beliau membagi umur dalam lima tahapan: Pertama, sejak Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS dan membekalinya dengan keturunan. Kedua, sejak seorang manusia terlahir dari rahim ibunya hingga ajal menjemput.

Ketiga, dimulai sejak kebangkitan manusia dari alam dunia, melalui kematian sampai bertiupnya sangkakala Malaikat Israfil di Padang Mahsyar. Umur ketiga ini, masa penantian seseorang di alam barzakh.

Keempat, berlangsung sejak seorang manusia dibangkitkan dari alam barzakh, bersamaan dengan ditiupnya sangkakala yang kedua hingga manusia melangkah di atas shirath al-mustaqim. Kelima, dimulai sejak seseorang memasuki pintu surga, atau terjatuh di jurang neraka.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 14 Perumpaan Orang Mukmin Menurut Rasulullah

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x