Siang Hari Ramadhan Berhenti Haid, Haruskah Berpuasa?

- 12 April 2022, 03:33 WIB
Ilustrasi perempuan berhenti masa haid di siang hari saat bulan Ramadhan
Ilustrasi perempuan berhenti masa haid di siang hari saat bulan Ramadhan /halodoc.com/

Disebutkan diantaranya sakit kepala, jerawat, kembung, nyeri di perut bagian bawah, kelelahan, gatal-gatal pada kulit, perubahan mood, jerawat yang bermunculan, mengidam makanan, keputihan, nyeri payudara, dan diare.

Sumber lainnya yang dikutip dari Bincangsyariah.com menyebutkan, perempuan yang sudah berhenti haid di siang hari dan telah melaksanakan junub atau mandi besar, disunahkan untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa hingga waktu magrib tiba, termasuk makan dan minum.

Baca Juga: Potong Rambut Kemaluan di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

Hal ini dimaksudkan untuk menghargai orang yang berpuasa, sebagaimana penjelasan Zainuddin bin Abdil Aziz al Malibari dalam kitab Fathul Mu’in Bi Syarh Quratil Ain.

“Disunahkan menahan (diri dari hal-hal yang membatalkan puasa) bagi orang sakit yang telah sembuh dan orang yang berpergian yang telah sampai di siang hari untuk berbuka puasa atau bagi wanita haid yang telah suci di siang hari.” 

Meski disunahkan menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, perempuan yang masa menstruasinya berakir siang hari tadi tidak dihitung berpuasa pada hari tersebut. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x