Network
Bulan-bulan menjelang Pemilu tahun 1955 membuat keduanya sibuk. Sena melakukan kampanye politik untuk partainya, sedangkan Lastri sebagai biduan mengikuti jadwal dan lokasi kampanye.
Sementara Danti dan Bayu tinggal di rumah kos. Namun, keduanya tidak pernah saling bercakap. Bahkan setiap kali berpapasan keduanya hanya tersenyum, menjaga mereka sebagai suami dan istri dari pasangan masing-masing.
Baca Juga: Siap-siap! Film Horor KKN di Desa Penari Tayang 30 April, Berani Nonton?
Hingga suatu malam, Bayu yang merasa kepanasan di kamar membawa mesin tiknya ke ruang tamu. Namun, rupanya Danti sudah ada di sana karena juga merasa kegerahan. Keduanya hanya tersenyum basa-basi, tanpa obrolan sama sekali.
Suatu hari Bayu pergi ke perpustakaan karena membutuhkan referensi untuk bahan tulisannya. Di perpustakaan itulah dia bertemu dengan Danti yangmemang bekerja di sana.
Saking banyaknya buku yang dibaca membuat Bayu lupa waktu. Dia baru beranjak pulang saat perpustakaan tutup, bersamaan dengan Danti yang akan pulang.
Baca Juga: Sinopsis Film Oma The Demonic, Tayang di Bioskop 21 April 2022
Tidak ada pilihan, keduanya pun terpkasa berjalan bersama keluar dari perpustakaan hingga menunggu bis umum.
Mereka berteduh di bawah pohon Kambodja, dan di situlah keduanay saling berbicara untuk pertama kalinya.
Sejak saat itu keduanya mulai biasa ngobrol, dan tanpa sadar Bayu dan Danti memiliki ikatan emosi yang sama, yaitu sama-sama merasa sepi dan diabaikan.
