Hubungan Seks saat Hamil Tua Bisa Picu Persalinan, Mitos atau Fakta?

- 5 Oktober 2023, 22:41 WIB
Hubungan seks saat hamil tua bisa picu persalinan, mitos atau fakta. Berhubungan intim, jumlah hormon dalam tubuh yang merangsang persalinan cenderung akan naik. (Foto: Pixabay/Marncom)
Hubungan seks saat hamil tua bisa picu persalinan, mitos atau fakta. Berhubungan intim, jumlah hormon dalam tubuh yang merangsang persalinan cenderung akan naik. (Foto: Pixabay/Marncom) /

KARANGANYARNEWS Hubungan Seks saat Hamil Tua Bisa Picu Persalinan, Mitos atau Fakta? Momen paling dinanti ibu hamil tentu saja adalah saat persalinan karena harapan untuk menimang bayi akhirnya tiba juga. Kendati demikian, menjelang persalinan biasanya menjadi waktu mendebarkan, terlebih bagi wanita yang baru kali pertama mengalami kehamilan.

Bicara soal persalinan ini, tak bisa dimungkiri sebagian ibu hamil cenderung mengalami proses persalinan kurang lancar.

Ya, itu karena adanya beberapa gangguan yang menghalangi proses tersebut, bahkan terkadang sampai membutuhkan penanganan medis tertentu.

Perlu diketahui Moms, sejatinya ada berbagai upaya untuk memicu persalinan agar bisa lancar saat waktunya tiba.

Baca Juga: Fitur dan Spesifikasi iPhone 15 Pro, Salah Satu HP Terbaik 2023

Salah satunya, yakni dengan cara berhubungan seksual mendekati waktu persalinan. Mungkin Anda akan bertanya, mengapa harus berhubungan seksual? Ini mitos atau fakta?

Penting untuk dipahami Moms, ketika Anda berhubungan intim, jumlah hormon dalam tubuh yang merangsang persalinan cenderung akan naik.

Hormon yang dilepaskan saat orgasme atau biasa disebut oksitosin (hormon cinta) akan meningkat dan membuat kontraksi.

Nah, kondisi inilah yang pada akhirnya akan memicu wanita hamil untuk melangsungkan proses persalinan.

Baca Juga: Review Apple iPhone 15 Pro: Fitur, Spesifikasi dan Keunggulannya

Selain oksitosin, hormon prostaglandin yang ada dalam air mani pasangan juga bisa merangsang persalinan.

Karenanya, Moms harus memastikan ejakulasi terjadi dalam organ reproduksi Anda. Dengan begitu, hormon prostaglandin yang masuk ke tubuh bisa membantu melembutkan leher rahim untuk membuka dan melebar sebagai jalan keluarnya bayi. 

Jadi jelas, dari uraian di atas dapat diketahui bahwa aktivitas seksual saat hamil tua bisa memicu persalinan adalah fakta.

Perlu Moms ketahui pula, melakukan hubungan suami istri pada masa kehamilan trimester ketiga tidak membawa risiko kesehatan.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Tempat Wisata Keren, Murah dan Instagramable Ala Negeri Dongeng di Jawa Barat

Artinya, berhubungan seksual saat hamil, meski memasuki usia kehamilan 40 minggu tetap aman dilakukan.

Satu hal jadi catatan, aktivitas ranjang yang dilakukan menjelang persalinan mungkin akan terasa berbeda jika dibanding sebelumnya.

Pada masa ini, Moms bisa saja akan mendapati adanya bercak bila serviks sudah mulai matang. 

Tak hanya memudahkan proses persalinan, aktivitas seksual saat hamil tua juga bisa membantu mencegah preeklampsia.

Baca Juga: Fitur dan Spesifikasi Xiaomi 13T Kolaborasi dengan Leica, Gendong Kamera Profesional

Berdasarkan riset, protein yang ditemukan dalam sperma bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, hormon oksitosin yang dilepaskan ketika mengalami orgasme akan membantu menghilangkan rasa stres dan membuat ibu hamil tidur lebih nyenyak.

Demikianlah sekilas uraian mengenai perlunya hubungan seksual menjelang waktu persalinan.

Tak ada salahnya pula apabila Moms berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu jika ingin melakukan hubungan suami istri di momen tersebut. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah