Resmikan Jembatan Kaca Setinggi 150 Meter, Ini yang Ingin Dibidik Pemerintah Vietnam

- 30 Mei 2022, 16:00 WIB
Jembatan kaca Bach Long di Vietnam
Jembatan kaca Bach Long di Vietnam /Minh Nguyen/Reuters

KARANGANYARNEWS - Sebuah jembatan kaca dengan ketinggian 150 meter diresmikan di Resor pegunungan Provinsi Son La, Vietnam.

Diberi nama Bach Long (Naga Putih), jembatan gantung ini sengaja dibuat untuk menarik wisatawan pencari sensasi.

"Saya tak berani melihat ke bawah karena saya takut ketinggian," kata seorang pengunjung, Vi Thi Thu, 22 tahun.

Baca Juga: Tujuh Destinasi Wisata Andalan Siap Manjakan Wisatawan yang Berkunjung ke Sulawesi Tenggara

Dia memberanikan diri melewati jembatan itu setelah menghadiri acara pembukaan pada Sabtu (28/5) yang dimeriahkan oleh pertunjukan barongsai.

Kaca yang digunakan pada jembatan itu terdiri dari tiga lapis, masing-masing tebalnya 40 mm, dan mampu menahan beban hingga 450 orang pada saat bersamaan, menurut pernyataan pengelola.

Jembatan itu memiliki panjang 290 meter yang terentang di atas jurang, ditambah jalur sepanjang 342 meter di sisi tebing.

Baca Juga: Terkuak, 5 Pesona Pura Taman Ayun Bali hingga Kemenparekraf Ajak Delegasi GPDRR Nikmati Wisata Budaya
 
Menurut Glen Pollard, perwakilan badan pencatat rekor dunia Guinness World Records yang menghadiri pembukaan itu, teknik yang dipakai untuk membangun jembatan itu di sisi tebing dengan tetap memperhatikan keistimewaan alam, pepohonan, bebatuan, adalah hal yang luar biasa.

Guinness World Records masih menempatkan jembatan serupa di Qingyuan, Provinsi Guangdong, China, sebagai yang terpajang di dunia.

Sementara itu, badan serupa, World Record Association, telah menobatkan jembatan kaca di Vietnam itu sebagai yang terpanjang di dunia dengan total bentangan mencapai 632 meter.

Baca Juga: 7 Wisata Religi Katolik Gua Maria di Soloraya, Lengkap dengan Alamat dan Sejarah Singkatnya

Pengunjung lain yang hadir pada acara pembukaan itu mengaku awalnya merasa ngeri saat berjalan di atas jembatan tersebut.

"Awalnya bikin kita panik, tetapi kemudian kalau kita (sudah) berjalan melewati 10 panel kaca, perasaan itu hilang," kata Tran Xuan Tinh, 72 tahun.***

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x