Dua Tahun Absen, Kamboja Rayakan Arbor Day bersama Sang Raja

- 11 Juli 2022, 23:43 WIB
Raja Kamboja Norodom Sihamoni melakukan penanaman pohon, setelah terpotong covid-19
Raja Kamboja Norodom Sihamoni melakukan penanaman pohon, setelah terpotong covid-19 /Antara

KARANGANYARNEWS - Setelah dua tahun berturut-turut acara Arbor Day, atau Hari Penanaman Pohon tidak digelar karena pandemi, pada Sabtu 9 Juli 2022 acara tersebut kembali digelar.

Tampak Raja Kamboja Norodom Sihamoni pada Sabtu 9 Juli 2022 mengikuti acara penanaman pohon di wilayah barat laut negara itu.

Acara Arbor Day itu juga dihadiri oleh sejumlah pejabat senior pemerintah, anggota parlemen, dan diplomat asing, serta pemangku kepentingan terkait dan ribuan masyarakat setempat serta mahasiswa.

Baca Juga: Tambahkan Bahan Ini, Agar Olahan Daging Kambing di Momen Idul Adha, Makin Lezat

Berbicara pada sebuah seremoni, Sihamoni mengatakan hutan adalah sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia dan satwa, seraya mengungkapkan bahwa penghijauan merupakan investasi hijau di alam yang memberikan banyak manfaat bagi semua makhluk di planet ini.

Dia menyebutkan bahwa penanaman pohon dapat dilakukan di kelenteng, tempat umum, destinasi wisata, dan lahan di sepanjang jalur pedesaan, jalan nasional, dan kanal.

"Kita harus memperhatikan inisiasi ide-ide baru, termasuk kegiatan menanam pohon oleh pasangan baru menikah di taman pernikahan atau taman-taman hutan yang didirikan oleh pemerintah kota atau provinsi atau administrasi kehutanan untuk semua kota, distrik, komune, dan desa," ujar Sihamoni.

Baca Juga: Diperkenalkan di Ajang Sherpa G20, Sasando Pukau Para Delegasi

Selain itu, Sihamoni juga mengimbau rakyat Kamboja untuk membantu mencegah pembalakan liar, pembukaan hutan dan pembakaran lahan, penjeratan dan perburuan satwa liar, serta kebakaran hutan guna melindungi hutan dan satwa liar untuk anak-anak generasi saat ini dan juga yang akan datang.

Dalam acara tersebut, Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kamboja Veng Sakhon mengatakan sebanyak 13.940 bibit pohon telah ditanam di lahan seluas 10 hektare di sebuah lokasi restorasi hutan di Distrik Banan, Provinsi Battambang.

Pada tahun 1970-an, tutupan hutan Kamboja telah mencapai 73 persen, namun angka itu terus menyusut akibat penebangan yang berlebihan.***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x