Jalsah Salanah UK, Forum Strategis Perkokoh Kerukunan Umat Beragama

- 2 Agustus 2023, 17:05 WIB
Taslim Syahlan besama para peserta Jalsah Salanah di Hadeeqatul Mahdi, Alton, Inggris, seusai mengikuti diskusi-diskusi dalam forum ini
Taslim Syahlan besama para peserta Jalsah Salanah di Hadeeqatul Mahdi, Alton, Inggris, seusai mengikuti diskusi-diskusi dalam forum ini /Dok/

KARANGANYARNEWS - Jalsah Salanah UK merupakan ajang pertemuan muslim terbesar di Eropa, forum strategis dalam memperkokoh kerukunan umat beragama di seluruh dunia. Jalsah Salanah yang berlangsung di Hadeeqatul Mahdi, Alton, Inggris, 28-30 Juli 2023, sebagai momentum strategis membangun peradaban dunia yang inklusif.

 

Demikian dikatakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah yang juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Kerukunan Umat Beragama Pusat,  Taslim Syahlan terkait hasil-hasil Jalsah Salanah yang dia ikuti.

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, Taslim Syahlan yang juga Dewan Pakar Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Jawa Tengah, datang mendapat undangan kehormatan dalam forum ini bersama empat tokoh nasional.

 Baca Juga: Bertemu Dubes Tunisia, Dewan Pakar Satupena Bahas Isu Harmony Building dan Diplomasi Kebudayaan

Masing-masing Ahmad Najib Burhani (peneliti BRIN dan aktivis Muhammadiyah), Lukman Hakim Saefuddin (mantan Menteri Agama RI), Musdah Mulia (pimpinan Indonesian Conference Religion and Peace--ICRP), dan Alisa Wahid (Ketua PBNU dan pendiri Gusdurian).

Menurut Taslim Syahlan, teologi inklusif perlu dikembangkan secara global, termasuk di Indonesia. Suatu situasi di mana kita saling menghormati, toleransi, atas prinsip kesetaraan dan kerja sama kemanusiaan.

Kunci Ridla Allah

 

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x