KARANGANYARNEWS - Menjauh sesaat dari keramaian dan mematikan semua alat komunikasi merupakan salah satu bentuk terapi paling efektif. Ya, jutaan informasi masuk dan diterima melalui gadget sudah pasti akan memengaruhi diri.
Hal itulah yang dilakukan Juna Rorimpandey atau orang lenih mengenal dengan nama Chef Juna.
Pria sudah aktif memasak sejak muda itu mematikan seluruh alat komunikasinya selama empat hari. Alhasil, ia mendapatkan manfaat dari aktivitas yang dilakukan tanpa ada gangguan.
Baca Juga: Persis Solo Gandeng Kampus, Kolaborasi Kegiatan hingga Pertukaran Tenaga Ahli
"Mematikan handphone hampir 4x24 jam. Menikmati hidup, hidup sebenarnya," tulis akun Instagram @junarorimpandeyofficial, Selasa, 19 Juli 2022.
"Begitu damai, menyenangkan. Kebahagiaan terletak pada kesederhanaan," ujarnya.
Chef Juna pun seakan kembali bernostalgia dengan kehidupan masa lalu tanpa alat komunikasi canggih seperti sekarang. Ia mengaku mendapatkan arti dari kesederhanaan dalam hidupnya.
"Menikmati kehidupan sederhana itu seperti dulu awal 1990-an atau sebelumnya," lanjut juri ajang memasak MasterChef Indonesia.
Tanpa menggunakan handphone selama beberapa hari, Chef Juna bisa memfokuskan segala sesuatunya hanya pada diri sendiri.
Baca Juga: Dinda Kanya Dewi Lolos dari Maut, Mobilnya Ringsek Ditabrak Orang Tak Dikenal
"Mentalitas 'ada di sini'. Fokus pada diri sendiri, fokus pada apa yang sebenarnya terjadi pada saat itu. Itulah hidup," tambahnya.
Berpuasa tanpa alat komunikasi selama beberapa hari dan hanya berinteraksi dengan keluarga membuat Chef Juna merasakan manfaatnya. Kendati demikian, mau tak mau dirinya memang harus menggunakan telepon seluler lantaran membutuhkan akses PeduLindungi untuk pergi ke beberapa tempat.
"Karena perlu scan PeduLindungi ke mana pun kamu pergi, jadi harus menghidupkan handphone dan mendapatkan sinyal," papar Chef Juna. ***