Nonton Film ‘Sayap Sayap Patah’: Ganjar Pranowo Meleleh, Berderai Air Mata

20 Agustus 2022, 10:05 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo, dalam acara nonton bareng film ‘Sayap Sayap Patah’ bersama ketiga pemeran utamanya Nicholas Saputra, Ariel Tatum, dan Nugie /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS - Cerita heroik memberantas terorisme dibumbui kisah asmara, membuat penonton film ini dikoyak-koyak hatinya hingga meleleh, berderai air matanya.

Demikian kesan mendalam Gubernur Ganjar Pranowo, seusai menonton film ‘Sayap Sayap Patah’ bersama Nicholas Saputra, Ariel Tatum, dan Nugie ketiganya pemeran film ini.

Dalam acara nonton bareng di bioskop Paragon Mall, Kota Semarang, Jumat 19 Agustus 2022 ini Gubernur Jawa Tengah juga mengungkapkan, film ‘Sayap Sayap Patah’ menunjukkan masih banyak anggota polisi yang berdedikasi tinggi, untuk negara dan institusi kepolisiannya.

Baca Juga: Kesempatan Langka, China Ijinkan Film Religi Merindu Cahaya de Amstel Tayang di BIFF

“Film ini juga dapat dijadikan media kampanye deradikalisasi, pesannya kita musti menjaga bangsa, negara, dan betul-betul masih banyak orang yang berprofesi dan punya dedikasi yang sangat baik kepada institusi,” kata dia.

Ganjar Pranowo menjelaskan, film ‘Sayap Sayap Patah’ besutan sutradara Rudi Soedjarwo ini menegangkan sekali, berlatar peristiwa nyata kerusuhan di Mako Brimob tahun 2018 silam.

Kerusuhan yang menewaskan lima anggota polisi dan seorang napiter itu, juga diikuti oleh Ganjar Pranowo. Pengalaman imajinasinya terkait peristiwanya,   benar-benar terbawa saat dia menonton film ‘Sayap Sayap Patah’.

Baca Juga: Lady Gaga Jadi Harley Quinn di Sekuel Film Joker?

“Sangat heroik gitu ya dan kita bisa mendapatkan cerita dari layar lebar yang mungkin merekonstruksi apa yang tejadi di sana,” terang Gubernur Ganjar Pranowo.

Cerita heroik anggota Densus 88 itu, menurutnya juga dibumbui dibumbui drama dan asmara Ipda Adjie yang diperankan Nicholas Saputra, dan istrinya Nani yang diperankan Ariel Tatum.

Pasangan itu mampu memberikan gambaran bagaimana kehidupan keluarga anggota polisi, nani yang sedang hamil selalu dihadapkan dengan kecemasan dan ketakutan akan masa depan suaminya.

Baca Juga: Pelawak Eddy Gombloh Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karier dan Judul Film Dibintanginya

Sampai akhirnya seluruh kecemasan itu menjadi kenyataan, karena IPDA Adjie meninggal setelah menjadi korban kerusuhan di Mako Brimob, tepat saat kelahiran anak pertamanya.

Disebutkan, cerita heroik dibumbui cerita asmara. Membuat orang yang menonton filmnya dikoyak-koyak hatinya, hingga banyak penonton bersama Ganjar Pranowo meleleh, menangis karena si aktor yang berdedikasi sangat tinggi.

“Untuk memberantas terorisme harus meregang nyawa dan anaknya lahir pada saat bapaknya dibunuh. Ini yang membuat orang sangat terharu,” ungkap Guburnur Jawa Tengah.

Baca Juga: Film Noktah Merah Perkawinan Rilis Trailer Resmi, Tayang 15 September 2022

Menurut Ganjar Pranowo, film ‘Sayap Sayap Patah’ dapat menjadi media pembelajaran yang bagus tentang patriotisme dan deradikalisasi. Dalam film itu digambarkan, ketika seseorang salah jalan bisa bertindak apa pun dan bisa sangat kejam. 

“Beberapa tokoh bisa diajak menonton bersama pelajar, bersama masyarakat, terus ada diskusi kecil. Benarkah seperti itu ceritanya, sehingga bisa melengkapi dan imajinasi orang akan makin baik dan sempurna," kata Ganjar Pranowo. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler