KARANGANYARNEWS - Maurice Fleuret, Komposer asal Prancis serta Menteri Seni dan Kebudayaan Prancis, Jack Lange, memiliki peran penting dalam melahirkan Hari Musik Dunia yang diperingati setiap tanggal 21 Juni.
Saat itu pula, Hari Musik Dunia pertama kali dirayakan tahun 1982 di Prancis, bertepatan dengan perayaan “Summer Solstice”.
Inilah awalnya pemerintah setempat meresmikan tanggal 21 Juni sebagai hari libur nasional, sekaligus merayakan Fête de La Musique, atau lebih dikenal dengan Festival Musik.
Baca Juga: Mengintip 3 Musisi Indonesia, yang Sukses Berkarier di Luar Negeri
Berikut beberapa catatan tentang geliat Hari Musik Dunia, yang memiliki peluang besar tumbuh di tanah air, dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Dirayakan 120 Negara
Hingga saat ini, Hari Musik Dunia sudah dirayakan lebih dari 120 negara, antara lain Italia, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Cina, Indonesia dan lainnya.
2. Potensi Sangat Besar
Musik merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang terus berkembang, bahkan memiliki potensi sangat besar, dengan pertumbuhan progresif dari tahun ke tahun.
3. Sumbang Rp 5,98 Triliun