Network
KARANGANYARNEWS - Kabupaten Karanganyar dikenal juga sebagai daerah penghasil durian. Inilah durian lokal yang diklaim terenak se dunia.
Tak hanya elok eksotiknya pesona alam lereng barat Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar juga kaya potensi produk unggulan sayur dan buah-buahan.
Nah, paling tranding yang kebetulan saat ini sedang panen raya, buah durian. Beberapa kecamatan di kabupaten berikon Intanpari (Industri, Peranian dan Pariwisata) ini, telah lama dikenal sebagai sentra produk pertanian buah durian.
Baca Juga: Rica Menthok Alaska; Uwiiiih, Pedas Gurih Rempahnya Nendang Bingit
Beberapa di antaranya Kecamatan Jumantono, Kecamatan Kerjo dan Kecamatan Mateseh. Selain ada juga Kecamatan Jatipura, Jatiyoso, Mojogedang dan Kecamatan Karangpandan.
Dari sekian wilayah sentra buah durian, satu kecamatan yang diklaim Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono sebagi produk durian terenak se dunia.
Penasaran dan segerakah Anda? Tak lain durian produk lokal unggulan petani di Kecamatan Kerjo. Tepatnya di Dusun Karanggendu, Desa Gempolan.
Baca Juga: Kasus SMA Tawangmangu, Kontraktor Bongkar Bangun Tembok Palsu
“Durian terenak se Dunia ada di Kabupaten Karanganyar, khususnya di Desa Gempolan,” klaim Bupati Karanganyar, seusai membuka acara festival durian di Desa Gempolan, Rabu 02 Pebruari 2022.
Juliyatmono berharap, potensi durian Desa Gempola segera digarap lebih bagus. Diantaranya, menjadikan Desa Gempolan sebagai desa wisata sentra durian.
Sabagai dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar, dia berjanji segera membangun infrastruktur jalan, untuk lebih memudahkan akses wisatawan menuju Desa Gempolan.
Baca Juga: Lapak Ganjar Musik, Lurahe Jateng Tantang Musisi Berkarya Cipta
“Durian Gempolan luar biasa, enak sekali. Saya dukung jadi desa wisata. Biar Putaran uangnya sehari mencapai Rp 2 miliar,” sambung Bupati Karanganyar disela-sela menikmati citarasa khasnya produk durian petani Desa Gempolan.
Produk durian Kecamatan Kerjo, memang telah lama dikenal memiliki citarasa khas manis dengan sedikit pahit. Inilah yang justru diburu masyarakat dari berbagai daerah, terutama wilayah Solo Raya.
ada juga produk durian jenis lain. Diantaranya durian montong, musangkin, sukun, madu, ketan, dan durian salju. Wisatawan, bebas memilih sesuai selera masing-masing.
Dalam acara yang sama, Kepala Desa Gempolan, Suhardi menjelaskan festival durian yang kali pertama digelar ini, berlangsung hingga Kamis 03 Pebruari 2022.
melihat ketinggiananimo masyarakat yang datang, dia berencana membuat festival durian di wilayahnya sebagai agenda rutin.
Baca Juga: Kitagawa Pesona Bali, Menikmati Elok Eksotiknya Pulau Dewata di Kota Gaplek
“Alhamdulillah ramai sekali. Dari plat kendaraan yang datang banyak dari luar kota. Aneka jenis durian lokal dan lainnya juga disiapkan untuk pecinta durian. Tersedia juga bibit durian unggul dan aneka makanan produk UMKM,” jelas Suhardi.
Produk durian lokal Kabupaten Karanganyar yang selama ini juga telah melegenda, terdapat di Dusun Podang, Desa Genengan, Kecamatan Jumantono.
Tiap musim durian tiba, Dusun Podang sentiasa jadi rujukan para pecinta buah berduri dan serasa manis legit ini. Bukan hanya wisatawan lokal Karanganyar, banyak juga yang berasal dari wilayah Solo Raya dan sekitarnya.
Baca Juga: Ayam Goreng Sambal Blondho; Klangenan Presiden Jokowi Ala Mbah Karto Tembel
Minggu 30 Januari 2022) lalu, Karang Taruna Karya Manunggal Desa Genengan juga menggelar festival durian asli Jumantono. Acara yang diikuti kurang 20 petani durian ini, dihadiri juga Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto.
Pemerintah Kecamatan Jumantono, juga berencana mengembangkan Dusun Podang sebagai sentra durian bercitarasa khas mengarah pada desa wisata durian.
”Durian asli Jumantono variannya macam-macam, rasa dan tekstur dagingnya pun beda-beda. Mungkin itulah yang menjadi daya tarik durian asli Jumantono,” kata Camat Jumantono, Sugiharjo kepada awak media. ***
