Terimbas Relokasi, Belasan PKL di Karanganyar Keluhkan Anjloknya Omset

- 24 Maret 2022, 22:51 WIB
Salah satu lapak PKL yang sepi pembeli setelah direlokasi atau dipindahkan dari Jl. Mataram, depan masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar
Salah satu lapak PKL yang sepi pembeli setelah direlokasi atau dipindahkan dari Jl. Mataram, depan masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar /Dok Media/

KARANGANYARNEWS – Tak kurang 18 PKL mengeluhkan anjloknya omset penjualan, setelah direlokasi dari Jl. Mataram atau sepanjang jalan depan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.

Keluhan para pedagang kaki lima (PKL) ini, mengemuka paska diadakannya relokasi lapak mereka ke timur dan selatan komplek perkantoran Sekretariata Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar.

Beberapa pedagang yang omset penjualannya turun drastis menyebutkan, penataan PKl di sepanjang Jl. Mataram, mulai dari timur Kodim 0727/Karanganyar hingga pertigaan timur SLB Negeri, dilakukan Pemkab Karanganyar.

 Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ganjar; Tetap Taati Prokes Ketat dalam Beribadah

Yani, salah satu pedagang hik yang terkena relokasi mengaku omset penjualannya terpangkas hingga 50%, sejak pindah ke tempat baru yang disediakan Pemkab Karanganyar.

Sewaktu masih berjualan di depan Masjid Agung Madaniyah, kata pemilik lapak hik Wongso tadi, setiap hari perolehan kotor dari penjualan mencapai sekitar Rp 600.000. Setelah pindah tempat, tak lebih hanya memperoleh Rp 300.000.

Baca Juga: Kafilah FASI Nasional XI dari Jateng Optimis Raih Juara Satu

“Penghasilannya merosot jauh, tapi mau gaimana lagi. Lha wong diharuskan pindah, kalau tidak segera pindah lapaknya akan dibongkar paksa dan dibawa petugas,” terang dia kepada awak media.

Keluhan senada juga disampaikan Pardi, PKL yang sebelumnya berjualan di tepi Jl. Mataram yang juga diharuskan pindah ke selatan atau timur kantor Sekda Kabupaten Karanganyar.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x