Ternak Jangkrik, Warga Bakdalem Meraup Rp 250 Juta Setiap Bulan

- 16 Mei 2022, 01:18 WIB
Salah satu peternak jangkrik di Dusun Bakdalem, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono
Salah satu peternak jangkrik di Dusun Bakdalem, Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono /Diskominfo Karanganyar/

KARANGANYARNEWS – Puluhan warga Dusun Bakdalem, Desa Sukosari, meraup keuntungan berlimpah dari beternak jangkrik.

Hasil budidaya jangkrik warga Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ini setiap bulannya mencapai ratusan juta rupiah. Itu pun, mereka mengaku masih belum berhasil memenuhi tingginya pangsa pasar jangkrik.

Demikian terungkap dalam acara Halal Bi Halal puluhan anggota kelompok peternak jangkrik,  bersama Wakil Bupati Karanganyar H Rober Christanto, SE., MM., Minggu 15 Mei 2022.

Baca Juga: Api Dharma dalam Setiap Hari Raya Waisak, Inilah Makna Filosi Bagi Kehidupan Kita

Bagus Pamudi, salah satu peternak jangkrik di Dusun Bakdalem menjelaskan, saat ini telah ada puluhan peternak jangkrik, tergabung dalam kelompok yang siap memenuhi pangsa pasar jangkrik se Soloraya.

“Pandemi Covid-19 menspirit kami terus belajar dan belajar, agar roda perekonomian masyarakat tetap berjalan. Salah satunya, beternak jangkrik yang  hasilnya cukup menjanjikan,” kata  dia.

Menurut Bagus Pamudi, di desanya telah ada 60 peternak jangkrik, total perolehan atau hasil budi daya jangkrik sekitar 7 ton setiap bulan, nominal penghasilan yang diraih 60 peternak jangkrik mencapai Rp 250 juta setiap bulan.

Baca Juga: Viral Kupat Jembut, Ini Sejarahnya Paling Runtut

“Kami sangat membutuhkan batuan modal dari pemerintah,  untuk lebih meningkatkan budidaya jangkrik. Saat ini, permintaan pasar per bulannya sekitar 13-15 ton. Kami baru bisa menyuplai 7 ton setiap bulan,” terang dia.

Menanggapai permohonan para peternak jangkrik ini, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto selain sangat mengapresiasi juga menspirit segera akan menindak lanjuti permintaan bantuan modal usaha mereka.

Rober Christanto berharap, Bakdalem segera menjadi sentra budidaya jangkrik untuk Solo Raya. Sebab, permintaan pasar yang demikian tinggi membuat budidaya jangkrik harus ditekuni serius.

Baca Juga: PMK Tak Menular Manusia, Mentan; Stok Sapi Idhul Adha Aman

Kuncinya harus tekun, teliti dan tidak pernah menyerah. “Peternak jangkrik sangat potensial secara ekonomi. Dengan masa panen 30 hari dan proses perawatannya sangat mudah membuat Dusun Bakdalem harus bisa menjadi sentra Jangkrik,” katanya penuh harap. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah