Sebagian besar warganet yang mengaku warga Semarang, menulis komentar belum mengetahui jika Kota Semarang mempunyai tradisi berbagi kupat jembut. “Kok aku wong Semarang awet cilik sampe gede kok nembe reti ana kupat jembut ya,” tulis akun @ekhatox, salah satu warganet asli Kota Semarang di kolom komentarnya. ***