Wow, Warkop di New York, Usung Kearifan Lokal

14 Juli 2022, 18:51 WIB
Warkop NYC tampak dari luar /Instagram @warkopnyc/

KARANGANYARNEWS - Banyak cara dilakukan untuk memperkenalkan kuliner dan budaya Indonesia, terutama di luar negeri, seperti di Manhattan, New York City. 

Meskipun kecil, Warkop NYC yang didirikan Omar Karim Prawiranegara dengan beberapa rekan yakni Teguh Chandra, Cut Lakeisha, serta Ditto “Percussion” sebagai investor, sukses merepresentasikan warung kopi khas Indonesia yang sederhana, namun kental kearifan lokal. 

Baca Juga: Inilah Harapan dan Dampak FoodStarUp Indonesia 2022 Terhadap Pelaku Usaha Kuliner

Berikut catatan perjalanan serta perjuangan warung kopi yang berdiri 3 Maret 2022 lalu, seperti dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf. 

1. Sesuai Karakter NYC

Warkop ini diakui Omar sangat sesuai dengan gaya hidup warga New York City yang serba cepat, karena itulah Warkop NYC hadir, menjawab keresahan pengelola akan exposure kuliner dan pop culture Indonesia di luar negeri yang sampai saat ini masih samar-samar. 

2. Lampaui Keterbatasan

Baca Juga: Mengintip Kusuma Sari, Primadona Kuliner di Solo

Banyak keterbatasan berhasil dilalui para pendiri, diantaranya tidak mengenal siapa-siapa, benar-benar mulai dari nol, kesulitan mencari tempat dan mengurus proses izin, namun demikian usaha ini akhirnya mampu berdiri secara mandiri, tanpa sentuhan lembaga Indonesia. 

3. Respon Positif

Sejak berdirinya warkop ini, ada banyak respon positif diterima, bahkan, sebulan setelah pembukaan Warkop NYC, masih banyak orang mengantri, penasaran ingin mencoba menu yang disediakan.  

4. Pengunjung Berimbang 

Baca Juga: 6 Kuliner Khas Endus di Pekalongan, Batang, Semarang dan Salatiga

Saat pertama kali warung kopi ini dibuka, 80% pengunjung yang datang adalah orang Indonesia, namun seiring berjalannya waktu, variasi pengunjung sudah berimbang 50 : 50, antara Diaspora dengan warga lokal.

5. Menu Andalan dan Terlaris

Salah satu menu terlaris di Warkop NYC adalah internet, yakni mie instan disajikan dengan telur dan kornet, serta es kopi susu aren. 

6. Menu Baru  

Inovasi demi inovasi, terkhusus pada menu masih terus dilakukan manajemen, salah satunya dengan menyediakan menu baru seperti bubur kacang ijo serta menyediakan produk ready to drink yang cukup digemari warga lokal. 

7. Hadirkan Kearifan Lokal 

Baca Juga: 12 Kuliner Khas Kota Ngapak, Paling Ngangeni dan Bikin Nagih

Meski baru berdiri, Warkop NYC menyita perhatian warga lokal serta sangat viral di Indonesia, karena keunikannya yakni menghadirkan “kearifan lokal” Indonesia, seperti bungkus saset bubuk minuman digantung dan ruangan dengan warna khas warkop pada umumnya, termasuk tidak ada kursi nyaman khas kafe-kafe modern, karena pelanggan duduk di kursi plastik yang sering disediakan warkop di Indonesia. 

8. Dukungan Media

Dukungan media lokal di New York City sangat membantu Warkop NYC menambah exposure kepada warga lokal, hingga rata-rata per hari dapat mencapai 8 - 100 pengunjung dengan jumlah dapat naik dua kali lipat saat weekend

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam unggahan Instagramnya mengungkapkan bahwa  ungkapan warkop ada di mana-mana itu benar, terbukti dapat menemukan  warkop di New York City, kota Seribu Impian, di mana harapan besar terhadap industri kuliner Indonesia bisa terwujud. *** 

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler