KARANGANYARNEWS- Puluhan penyair, aktivis, dan penggemar sastra mengikuti parade baca puisi Literasi di halaman Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Selasa 17 Oktober 2023 siang.
Dengan ekspresi dan pendalaman apresia masing -masing, mereka membacakan puisi-puisi karya mereka sendiri, maupun karya orang lain yang bertema Literasi.
Acara yang didukung pengurus maupun anggota Satupena dari berbagai daerah di Jawa tengah ini, dimaksud mengisi panggung sekaligus memeriahkan Pameran Buku di Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Jalan Sriwijaya 29A, Semarang.
Baca Juga: Satupena Jawa Tengah akan Gelar Parade Baca Puisi Literasi
Para peserta Para membaca puisi Moderasi tadi diantaranya Heru Mugiarso, Yusri Yusuf, Imam Subagyo, Siti Sundari, Agung Wibowo, Artvelo Sugiarto, Ismunandar, Achmad Subchan Darussalam bin Umar, Slamet Unggul,
Selain itu hadir dan ikut membaca puisi juga Cristina, Ambarwati, Sri Wahyu Wardhani, Watidirsan, Abra Washista, Tirta Nursari, Budi Utomo, Nurhayati, Agustinus Andoyo Sulyantoro, dan Sulis Bambang. Sedangkan Dewi Tri Nugraheni dan Aan Nawi menampilkan musikalisasi beberapa puisi.
Diskusi Buku
Ketua Umum Perkumpulan Penulis lintas genre Satupena Jawa Tengah, Gunoto Saparie mengatakan, di tempat yang sama, Minggu, 07 Oktober 2023. Satupena Jawa Tengah juga mengisi panggung dengan Diskusi Buku Antologi Puisi Moderasi Beragama "Kusebut Nama-Mu dalam Seribu Warna".
Baca Juga: Dirangkai dalam Peringatan Hari Perdamaian Sedunia, Pengurus Satupena Kota Salatiga Dikukuhkan
Diskusi buku ini menampilkan narasumber Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah Taslim Syahlan dan Sekretaris Umum Satupena Jawa Tengah Mohammad Agung Ridlo. Sebagai moderatornya, Sekretaris 1 Satupena Jawa Tengah Fitri Astuti Lestari.
Dalam acara yang sama Aprilia Santi P, mewakili Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah Listyati Purnama Rusdiana merasa gembira atas kerja sama dengan Satupena Jateng dalam kegiatan Parade Baca Puisi Literasi ini. Diharapkan, kerja sama seperti ini terus berlanjut di masa-masa mendatang.***