Doa Puasa Ramadhan Hari Ketiga: lafal dan tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya

12 Maret 2024, 20:05 WIB
Doa Puasa Ramadhan 2024 atau tahun 1445 Hijriyah, teruntuk hari ketiga. Lafal dan tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya /Ilustrasi/ Pexels.com-GabbyK/

KARANGANYARNEWS - Berikut doa Puasa Ramadhan 2024  atau tahun 1445 Hijriyah teruntuk hari ketiga, lafal dan tulisan Arab, Indonesia  dilengkapi terjemahannya

Bulan Suci Ramadhan, merupakan bulan yang dianugerahinya kemuliaan serta pahala yang berlipatganda. Amalan sekecil apa pun, akan diganjar dengan pahala yang tidak mungkin  ditemukan dan atau didapatkan dalam bulan-bulan lainnya.

Kecuali itu,  terdapat juga sederet kemuliaan dan keutamaan selama bulan Ramadhan. Disebutkan dalam Alquran maupun hadits Nabi Muhammad SAW, bulan Ramadhan merupakan bulan dikabulkannya doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

 Baca Juga: Berhenti Haid Siang Hari, Wajibkah Wanita Menjalankan Puasa Ramadhan?

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah berikut ini: 

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاث لا تُردّ دعوتهم: الصائم حتى يُفطر، والإمام العادل، ودعوة المظلوم

Artinya: Dari Abu Hurairah Radhiallahu anhu ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:  “Ada tiga golongan yang tidak ditolak doanya,  orang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang dizalimi.” (Riwayat Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kedua: Dicatat Puasa Satu Tahun dan Berlimpah Pahala

Pada bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT memberikan nikmat di mana Allah SWT tidak akan menolak doa orang yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

 

Doa Puasa Ramadhan Hari Ketiga

Dengan kata lain, bisa juga dimaknai atau diartikan doa orang yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Meski demikian, perlu digaris bawahi juga jikalau sebagai umat manusia sejatinya hanya dapat meminta dan berikhtiar, selebihnya Allah SWT yang akan mengatur dan menentukan.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Kedua, Lengkap Lafal Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dari Abu Said, Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berdoa kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga perkara ini: Bisa dengan disegerakan mewujudkan permintaannya, atau bisa juga ditabungkan di akhirat, atau Allah memalingkan dia dari musibah yang sepadan dengan doa yang ia minta.” (Riwayat Ahmad).

Berikut doa puasa Ramadhan 2024 atau tahun 1445 Hijriyah teruntuk hari ketiga, lafal dan tulisan Arab, Indonesia dan dilengkapi terjemahannya:

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ الذِّهْنِ وَالتَّنْبِيْهِ وَبَاعِدْنِيْ فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَمْوِيْهِ وَاجْعَلْ لِي نَصِيْبًا مِنْ كُلِ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ بِجُوْدِكَ يَا اَجْوَدَ ْالآجْوَدِيْنَ

“Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh waj’al lî nashîban min kulli khairin tunzilu fîhi bijûdika yâ ajwadal ajwadîn”

Artinya : “Ya Allah! Mohon berikanlah aku rizki akal dan kewaspadaan. dan jauhkanlah aku dari kebodohan dan kesesatan. Anugerahkanlah kepadaku bagian dari segala kebaikan yang Engkau turunkan, demi kemurahan-MU, Wahai dzat Yang Maha Dermawan dari semua yang dermawan.”

 

Ibadah Kepada Sang Maha Pencipta

Dalam berdoa, kita semua pasti berharap doa yang kita panjatkan akan di-ijabah atau dikabulkan. Allah SWT Maha Kuasa dalam mengabulkan doa kepada orang yang dikehendaki.

 Baca Juga: Fikih Junub: Mandi Besar Setelah Imsak, Batalkah Puasa Ramadhan-nya?

Pertanyaannya, siapakah orang yang dikehendaki itu? Disebutkan dalam suatu hadits, ada syarat-syarat terkabulkannya sebuah doa. Syarat dikabulkannya suatu doa, salah satunya dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan tidak tergesa-gesa.

Makna tergesa gesa dalam hal ini, ingin doanya segera dikabulkan oleh Allah SWT. Karena itulah, jika doa kita belum sesuai dengan apa yang kita harapkan, jangan berburuk sangka kepada Allah SWT.

Yakinilah, Allah SWT pasti mengabulkan dengan cara-Nya yang terbaik. Karena dalam memanjatkan doa, hakekatanya tidak hanya memohon  kepada Allah SWT untuk memenuhi kebutuhan sesuai harapan kita, tapi juga merupakan ibadah kepada Allah SWT.

 

Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT, adalah ibadah kepada Sang Maha Pencipta dan Allah Sang Maha Pengasih serta Maha Penyayang, mencintai kepada hamba-Nya yang rajin berdoa serta tidak menyukai hamba-Nya yang malas berdoa.

 

3 Waktu Ijabah Bulan Ramadhan

Dalam bulan Ramadhan ada tiga utama di-ijabahkannya sebuah doa. Di antaranya, Pertama: Saat sahur sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

 Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Ramadhan, 2 Diantaranya Doanya ijabah dan Penyebab Masuk Surga

Kedua: Saat menjalani ibadah puasa, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273).

Ketiga: Menjelang berbuka puasa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Begitu banyaknya nikmat berdoa yang sudah diberikan oleh Allah SWT di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan waktu di bulan Ramadhan ini untuk berdoa dan bermunajat kepada-Nya.***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler