Doa Malam Lailatul Qadar dan Amalan Lengkap, Jangat Lewatkan!  

31 Maret 2024, 21:18 WIB
Doa Malam Lailatul Qadar dan Amalan Lengkap, Jangat Lewatkan! /Freepik

KARANGANYARNEWS - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam. Inilah malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Malam lailatul qadar adalah malam penuh kemuliaan karena pada malam pertama kali Alquran diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan dan ibdah khusus seperti shalat, berdoa, zikir, dan membaca Alquran agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Baca Juga: MUSLIM WAJIB TAHU: Inilah Jawaban Misteri Kapan Turunnya Malam Lailatul Qodar? 

Doa malam Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan. Umat Islam meyakini doa pada malam lailatul qadar akan dikabulkan Allah SWT.

Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Disebut sebagai malam yang lebih baik dari 1.000 bulan karena ibadah yang dikerjakan akan mendapat pahala berlipat.

Lantas kapan malam lailatul qadar terjadi? Menurut sebagian ulama, Lailatul Qadar umumnya terjadi malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Baca Juga: 10 Hari Terakhir Puasa Ramadhan, Malam Lailatul Qodar dan Syariat Iktikaf 

Pada malam-malam ganjil 1o hari terakhir Ramadhan umat Islam dianjurkan melakukan banyak amalan dan doa agar mendapat ampunan dan keselamatan dunia akhirat.

Doa malam Lailatul Qadar ini diriwayatkan Imam Tirmidzi, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah dalam Kitab Riyadhus Shalihin oleh Imam an-Nawawi.

Doa tersebut adalah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni.

Artinya:Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.

Doa ini diambil dari hadis yang berasal dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA yang berbynti:

“Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?

Rasulullah SAW menjawab, Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni.

Baca Juga: Rahasia Besar di Balik Malam Lailatul Qadr dan Keutamaannya, Muslim Wajib Tahu!  

Amalan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan momen penting umat Islam karena pada malam itulah Alquran pertama kali turun sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia.

Amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar memiliki nilai pahala yang besar dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Berikut amalan-amalan malam Lailatul Qadar:

Salat Berjamaah

Para ulama dan hadis Rasulullah SAW menegaskan pentingnya salat berjemaah pada malam Lailatul Qadar.

Imam Syafi'i dalam Latha-if Al-Ma'arif mengatakan mereka yang sholat Isya dan Subuh berjemaah telah memperoleh bagian dari malam Lailatul Qadar.

“Siapa yang sholat Isya dan salat Subuh pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari malam tersebut.

Pernyataan Imam Syafi'i berasal dari sabda Rasulullah SAW yang disampaikan Utsman bin Affan RA.

Siapa yang sholat Isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Dan siapa melaksanakan salat Isya dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala salat semalam penuh. (HR Muslim dan Tirmidzi).

Baca Juga: Rahasia Besar di Balik Malam Lailatul Qadr dan Keutamaannya, Muslim Wajib Tahu!

Meningkatkan Durasi Salat Malam

Melakukan salat malam atau qiyamul lail juga termasuk amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar.

Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam bukunya yang merangkum Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, yang mengutip hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA:

“Barang siapa bangun menegakkan salat malam di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mencari rida Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (HR Bukhari dan Muslim).

“Rasulullah SAW ketika memasuki sepuluh Ramadhan terakhir bersungguh-sungguh dalam ibadah, menghidupkan malam-malam dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.

Baca Juga: Wanita Istihadhah, Wajibkah Menjalankan Puasa Ramadhan?

Iktikaf

Iktikaf fokus menjalankan ibadah dengan cara menetap di dalam masjid. Iktikaf pada malam Lailatul Qadar ada dalam hadist yang diriwayatkan Aisyah RA.

Nabi SAW melakukan iktikaf pada hari ke-10 terakhir Ramadhan. Sejak datang di Madinah sampai wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan iktikaf setelah beliau wafat. (HR Muslim)

Membaca Sayyidul Istigfar

Salah satu amalan di malam Lalilatul Qadar adalah dnegan banyak-banyak membaca istigfar saat sahur, terutama sayyidul istigfar atau rajanya istigfar.

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Ya Allah Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku.

Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.

Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari ke Duapuluh Satu: Allah Melapangkan Kuburan Kalian

Membaca Al-Qur'an

Salah satu amalan yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar adalah banyak-banyak membaca Alquran.

Jibril menemuinya (Rasulullah SAW) pada tiap malam-malam bulan Ramadan, dan dia (Jibril) bertadarus Alquran bersamanya. (HR Bukhari)

Tradisi membaca Alquran pada bulan Ramadan juga diikuti para ulama. Imam Syafi'i biasanya khatam Alquran hingga 60 kali dalam bulan Ramadhan.

Bersedekah

Bersedekah menjadi penyempurna ibadah pada malam Lailatul Qadar. Penting untuk menjaga keseimbangan antara ibadah ritual dan sosial.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler