Ceramah Tausiah: Jangan Pernah Risaukan Masa Depan

- 27 Juni 2022, 07:35 WIB
Ceramah Tausiah Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Ceramah Tausiah Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Oleh |.| Ustadz Moch Isnaeini

DALAM ceramah tausiah sebelumnya, pernah kami sampaikan risalah terkait keharusan seluruh umat manusia untuk bekerja keras nan cerdas, sebagai aktualisasi kekhalifahan manusia di muka bumi.

Sedangkan ceramah tausiah hari ini, kami uraikan risalah untuk tidak merisaukan masa depan kehidupan kita. Bukankah untuk menggapai keberhasilan masa depan itu kita harus bekerja keras?

Itulah pentingnya kami uraikan risalah sebagaimana dalam judul ceramah tausiah hari ini; Jangan Pernah Risaukan Masa Depan.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Jurus Kunci Memenangkang Saratnya Kompetisi Hidup

Dalam Syariat Islam, manusia memang tidak diperbolehkan terlalu merisaukan atau terlalu mengkawatirkan masa depan kita. Namun demikian, dalam ceramah tausiah ini, bukan berarti menganjurkan kita tidak bekerja keras dan cerdas.

Karena di sisi lainnya, kita juga diharuskan terus belajar beradaptasi dengan lingkungan yang senantiasa berubah-ubah, sesuai perjalanjan dan perkembangan gejolak jaman.

Kita diharuskan juga seperti air, senantiasa mudah berubah menyesuaikan diri dengan media yang ditempatnya. Begitulah kita, harus selalu bisa beradaptasi dengan lingkungannya.

Kenapa harus senantiasa dapat beradaptasi dengan lingkungan kehidupan? Karena, sepanjang hayat hidup kita didunia, selalu dan senantiasa dipenuh rasa kekawatiran.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: 3 Syareat Menjadi Orang Baik, Mudah Dipahami dan Dijalani

Selagi kita masih anak-anak, contohnya. Kita senantiasa diselimuti kawatiran terkait waktu tidur, juga kekawitiran kedatangan monster menakutkan yang akan menunggu dalam kegelapan malam.

Setelah berusia remaja, pun dihantuai munculnya kekhawatiran. Baik kekawatiran  terkait pekerjaan, perjodohan atau pernikahan bdan lain sebagainya.

Demikian juga setelah dewasa, selalu terngiang dan terpikirkan kekawatiran lebih banyak lagi. Baik yang terkait kemiskinan, perolehan rejeki, penyakit dan masih banyak lebih banyak lagi.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Syariat Menuai Limpahan Hikmah Dibalik Setiap Musibah

Nah, terkait kekawatiran akan masa depannya ini diakui atau tidak sebenarnya  dirasakan setiap umat manusia.

Karena kekawatiran akan masa depannya itu juga, tak sedikit orang yang berani membayar asuransi berapa pun nilai rupiahnya, dimaksud demi untuk melindungi masa depannya.

Padahal, dalam syariat Islam disampaikan juga bahwa manusia tidak akan dapat mengubah kehendak Allah SWT, terkait masa depan setiap umat manusia. Termasuk, dengan harta benda yang mereka milikinya.

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Menelisik Sunatullah, Dibalik Musibah Ada Limpahan Hikmah

Bahkan, Rasulullah Muhammad SAW pun tidak dapat mengetahui masa depan, juga mengubah masa depannya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran Surah Al-A’raf ayat 188;  “Katakanlah (hai Muhammad), ‘Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah”.

“Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku (Nabi Muhammad) membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman”. ***

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Risalah Kerja Keras Nan Cerda Bagi Setiap Umat Manusia

Drs. H. Moch Isnaeni, M,Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kantibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x