Renungan Harian Kristen - Menabur Kasih Menuai Nama Baik

- 3 Juli 2022, 21:37 WIB
Menabur kasih seperti yang diajarkan Alkitab, dan kita pun akan menuai
Menabur kasih seperti yang diajarkan Alkitab, dan kita pun akan menuai /Astrid Setya/

KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.

Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Bertekun di Dalam Iman kepada Yesus

Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.

Kisah Para Rasul 9:36-43

Seseorang yang mengerti peran sebagai murid Kristus belum tentu sudah menghidupi perannya sebagai murid Kristus. Di dalam ayat 36, ada frasa dimana “murid perempuan”, yang hanya muncul sekali dalam Perjanjian Baru. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Pintu-Pintu Terkunci

Menurut para penafsir, hal ini menunjukkan penghargaan bagi Tabita yang telah menghidupi peran sebagai seorang murid Kristus. Apa buktinya orang telah menghidupi peran sebagai murid Kristus?

Pertama, menabur kasih dan kepedulian terhadap sesama (ayat 36b). Selama hidupnya, Tabita banyak membantu kehidupan janda-janda dengan menjahitkan mereka pakaian (ayat 39. Imamat 22:13, Ulangan 14:28-29, Kisah Para Rasul 6:1-6, 1 Timotius 5:3-16. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Kamu akan menjadi Saksi

Orang dapat memiliki motivasi beraneka ragam saat berbuat baik. Tetapi, Alkitab mengajarkan bahwa motivasi yang benar merupakan ucapan syukur yang melimpah pada Allah (2 Korintus 9:12). Mengapa? Karena Allah telah melimpahkan kasihNya yang begitu besar bagi kita dengan mengorbankan diriNya.

Kedua, hidup serupa Kristus demi memuliakanNya (ayat 42). Perhatikan beberapa bagian dalam kisah ini yang mirip dengan kisah Tuhan Yesus  saat membangkitkan anak Yairus (Markus 5 dan Lukas 8). Terutama, perkataan “Talita, kum” (dari bahasa Aram yang berarti, “Hai Anak, bangkitlah!”, Markus 5:41) dengan “Tabita, bangkitlah (Aram = kum, ayat 40)!” Kemiripan ini dimaksudkan untuk mewartakan karya serta kuasa Kristus, agar orang-orang memuliakan Dia dan bukan malah Petrus (ayat 42).

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Beruntung Dalam Tuhan

Marilah kita menggunakan seluruh karunia yang telah Tuhan percayakan, lakukanlah untuk kemuliaan Tuhan, bukan untuk nama baik kita. Artinya, fokuskan pada kemuliaan Tuhan sementara nama baik hanyalah bonus. Amin.

Pertanyaan Diskusi : 

Apa saja motivasi yang tidak baik di dalam berbuat baik? 

Apa akibatnya bagi orang yang melakukan ataupun menerima perbuatan baik tersebut?

Perbuatan baik apa yang dapat kita lakukan bagi orang-orang disekitar terutama para janda yang tidak lagi memiliki keluarga?

Sumber :

gbtkristuspelepas.org - Khotbah : Ev. Lim Hendra

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah