Network
KARANGANYARNEWS - Setiap hari, Renungan Harian Kristen hadir untuk memberikan kelegaan untuk jiwa-jiwa yang haus dan lapar Firman Tuhan.
Saat hati terasa berat, serahkan bebanmu pada Tuhan, dengan membaca Renungan Harian Kristen, yang bisa membantumu melepaskan masalah yang berat.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Kamu akan menjadi Saksi
Selamat membaca artikel-artikel dalam Renungan Harian Kristen, semoga iman kita semakin bertumbuh di dalam Tuhan.
Yohanes 20:19-23
Kisah ini terjadi saat malam hari di Minggu Paskah (ayat 19 BIMK – tradisi pertemuan ibadah di hari Minggu kemudian diteruskan sampai masa kini, lihat Kisah Para Rasul 20:7a).
Ketika itu, murid-murid berkumpul di sebuah rumah dengan pintu-pintu (bukan hanya satu pintu) yang terkunci. Hal itu dilakukan sebab takut pada orang-orang Yahudi. Padahal, para murid sudah mendengar kabar dari Maria Magdalena tentang kebangkitan Kristus (Yohanes 20:17-18 BIMK). Namun, kesakisan itu tidak melenyapkan ketakutan mereka.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Beruntung Dalam Tuhan
Perhatikan dalam peristiwa ini, Tuhan Yesus menembus pintu-pintu yang terkunci dan memberikan salam sampai dua kali (ayat 19, 21). Dia juga menghembusi murid-murid dengan Roh Kudus (ayat 22). Apa yang dilakukan Tuhan Yesus ini mengingatkan kita saat Allah menghembusi manusia dengan nafas hidup pada saat penciptaan dalam Kejadian 2:7. Oleh karena itu, kita perlu beriman kepadaNya agar kita tidak lagi hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran, karena ada damai sejahtera serta berkat bagi kita semua.
Pintu-pintu yang terkunci tidak hanya menggambarkan ketakutan murid-murid, tetapi juga membuktikan keilahian Kristus yang telah bangkit. Dia tetap bisa hadir walaupun semua pintu terkunci. Selain itu, pintu-pintu yang terkunci menggambarkan keamanan palsu yang rapuh dan mudah dihancurkan, dimana manusia tidak akan berdaya menghadapi permasalahan kehidupan. Hanya beriman kepada Kristus kita akan mendapatkan perlindungan kokoh. Semua rencanaNya akan terjadi dalam kehidupan kita. Amin.
