KARANGANYARNEWS – Syariat Islam mewajibkan setiap muslim membayar zakat fitrah di bulan Ramadhan. Zakat fitrah, dapat disalurkan di awal bulan Ramadan dan paling akir sebelum dilaksanakan salat Idul Fitri. Inilah hukum fiqih syariat Islam, terkait kuwajiban membayar zakat fitrah teruntuk janin atau bayi yang masih dalam kandungan ibunya.
Sebagaimana sabda Nabu Muhammad berikut ini; “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah berupa satu sha’ dari kurma atau satu sha’ dari gandum atas budak dan orang yang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari golongan umat Muslim.” (HR. Bukhari).
Pertanyaanya, apakah janin yang masih berada dalam kandungan ibunya juga diwajibkan zakat fitrah, dalam hal ini orang tuanya yang harus mengeluarkan zakat untuk janinnya yang masih dalam kandungan?
Baca Juga: Gerhana Matahari Hybrid Benarkah Tanda Berakhirnya Ramdhan? Inilah, Jawab dan Dalilnya
Dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari tadi, juga menyebutkan batasan usia umat muslim yang wajib membayar zakat fitrah adalah anak kecil. Dengan demikian, seorang bayi juga termasuk dalam kategori anak kecil.
Karena itulah, janin atau bayi yang masih dalam kandungan ibunya hukumnya tidak atau belum diwajibkan membayar zakat fitrah, demikian juga orang tuanya tidak perlu membayarkan zakat fitrah teruntuk janinnya yang masih berada dalam kandungan.
Janin dan Bayi