( وإذ يرفع إبراهيم القواعد من البيت وإسماعيل ربنا تقبل منا إنك أنت السميع العليم)( البقرة:127)
Artinya: “Dan ingatlah ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail seraya berkata: Ya Rabb kami terimalah amalan kami. Sungguh Engkaulah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 127).
- Diberi Kemudahan Melakukan Ketaatan dan Menjauhi Maksiat
Allah akan senantiasa memudahkan kita dalam menambah pahala amal saleh dan membuat kita mudah menjauhi larangan-Nya jika ibadah kita diterima oleh-Nya. Allah SWT berfirman:
(فَأَمَّا مَن أَعْطَى وَاتَّقَى{5} وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى{6} فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى{7} وَأَمَّا مَن بَخِلَ وَاسْتَغْنَى{8} وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى{9} فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى{10}) الليل:5-10).
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-23: Raih Pahala Seperti Memberi Makanan Setiap Anak Yatim
Artinya: “Maka barangsiapa memberikan hartanya dan bertakwa, dan membenarkan pahala yang terbaik, maka kami mudahkan dia kepada jalan menuju kemudahan. Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup, dan mendustakan pahala yang terbaik, maka Kami akan memudahkannya jalan menuju kesukaran.” (QS Al-Lail: 5-10).
- Mencintai Orang-orang Salih
Jika kelak kita mebenci orang-orang yang jahat dan melanggar larangan Allah dan kita mulai mencintai orang-orang yang saleh, maka ini termasuk salah satu tanda amalan baik kita diterima oleh Allah SWT.
روى الإمام أحمد عن البراء بن عازب رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: ((إن أوثق عرى الإيمان أن تحب في الله وتبغض في الله)).