Seluruh umat muslim wajib memahami dan menyadarinya, sesungguhnya Allah Maha Tahu dan akan mengetahui apapun yang dilakukan seluruh umat-Nya. Termasuk amalan puasa Ramadhan, sebagaimana firmsn Allah berikut ini:
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-28: Raih Surga Al-khulud 100.000 Kota
“Barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan siapa yang kufur maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Mulia.” (QS Luqman:12). Terkait hal ini, Allah Ta’alaa juga berfirman:
إن تَكْفُرُوا فَإنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنكُمْ وَلا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإن تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ)[الزمر:7)
Artinya: “Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukanmu, dan Dia tidak meridloi kekafiran hamba-hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridloi kesyukuranmu itu.” (QS Az-Zumar:7).
Jika seseorang melakukan ketaatan dan amal saleh dengan bersungguh-sungguh namun ia masih merasa tidak yakin amalannya diterima, maka Aisyah radhiallahu anha berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang ayat ini:”
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ramadhan Hari ke-27: Raih Pahala Setinggi menolong setiap Umat Islam
(وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ) [المؤمنون: [ 60
Artinya: “Dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan dari sedekah dengan hati penuh rasa takut.” (QS Al-Mukminun: 60).