KARANGANYARNEWS – Lima ratu hantu paling legendaris penguasa tempat keramat dan sakral ini, dua diantaranya menampakkan sosoknya sangat menakutkan, menyeramkan dan mengerikan. Tiga ratu hantu lainnya, menampakkan sosoknya sebagai figur wanita cantik, seksi, dan sangat mempesona.
Kelima hantu wanita paling legendaris dan misterius menurut mitologi masyarakat Jawa ini, tiga diantaranya bersinggasana di Samudra Hindia. Masyarakat awam, menyebutnya penguasa laut selatan.
Satunya sebagai ratu makhluk astral di laut utara Pulau Jawa, satunya lagi merupakan ratu hantu yang bertahta di gunung berapi teraktif dan paling legendaris, Gunung Merapi.
hantuBaca Juga: Cerita Horor SimpleMan Omah Jejer Telu, Teror Hantu Paling Mencekam di Pemukiman
Lebih membuat bulu kuduk berdiri karena menyeramkan dan mengerikan, kelima hantu wanita ini diceritakan sering berulah. Menggoda dan menjaili manusia lawan jenisnya, terutama kaum pria ‘thukmis’ atau hobiis selingkuh atau jajan kenikmatan sesaat.
Sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari berbagai sumber, berikut sejarah keberadaan, karakteristik, persembunyian hingga penampakan lima hantu perempuan paling legendaris tadi:
- Nyi Blorong
Kharisma yang dimiliki Nyi Blorong sangat kuat, hingga dipercaya sebagai panglima terkuat di kerajaan makhluk halus Laut Selatan. Dengan kemampuannya itu, ia dianggap sanggup mewujudkan setiap permintaan manusia yang mengajaknya bersekutu.
Baca Juga: Waspadai: Santet Tanah Kuburan, Lebih Mengerikan dari Film SimpleMan Sewu Dino
Nyi Blorong digambarkan sebagai sosok wanita bertubuh ular berkepala dan wajah wanita cantik nan mempesona, mampu mendatangkan kekayaan bagi orang yang bersekutu dengannya.
Konon, setiap kali Nyi Blorong datang ke ruamah orang yang cari pesugihan tadi, akan meninggalkan keping-keping emas di tempat orang yang telah menghambakan diri kepadanya.
Emas-emas itu sebenarnya merupakan sisik-sisik dari tubuh Nyi Blorong yang berewujud ular raksasa, setiap menerima sesaji dari orang yang ingin mecari kekayaan secara sesat, sisiknya akan terus berubah menjadi kepingan emas.
Baca Juga: Dibalik Misteri Khodam Kera Putih, Weton Sabtu Pon Kebal Santet SmpleMan Sewu Dino
- Mak Lampir
Legenda Mak Lampir atau yang dikenal dengan sebutan Nenek Lampir merupakan legenda masyarakat di kaki Gunung Marapi, legenda ini berkaitan dengan legenda 7 Manusia Harimau karena berasal dari tempat yang sama.
Konon, Mak Lampir adalah seorang putri yang berasal dari kerajaan kuno di daerah Champa. Ia dibuang karena mencintai kepala pengawalnya, Datuk Panglima Kumbang. Sang putri pun sedih dan menyepi ke puncak Gunung Merapi, hingga memiliki kesaktian tiada banding.
Sementara itu, Datuk panglima kumbang yang telah lama mencari sang putri tidak pernah menemukannya. Hingga akhirnya mereka dipertemukan kembali, dalam sebuah pertempuran yang menewaskan sang datuk.
Baca Juga: Cerita Horor SimpleMan Omah Jejer Telu, Teror Hantu Paling Mencekam di Pemukiman
Putri pun sadar jika sebenarnya Datuk juga mencintai dirinya. Dengan kesedihan yang mendalam, ia mengerahkan seluruh kesaktiannya dan mengikat jiwa datuk ke bumi. Datuk pun berhasil hidup kembali, meski Mak Lampir harus kehilangan wajah cantiknya.
Sayangnya, Datuk berpendapat lain, ketika melihat wajah Mak Lampir yang menyeramkan Ia mengira Mak Lampir adalah setan dan penebar teror di kalangan masyarakat. Dari sinilah, pertempuran keduanya berlanjut.
1. Dewi Lanjar
Disebut-sebut hantu perempuan paling legendaris paling cantik nan anggun, bodynya pun paling seksi ‘semlohe’ padat montok berisi. Dewi Lanjar, popularitasnya memang dibawah Kanjeng Ratu Kidul, Nyai Roro Kidul, Nyai Blorong dan Mak Lampir.
Namun aura kecantikan dan daya pikat tubuh Dewi Lanjar yang dimitoskan sebagai Ratu Laut Utara Jawa, tak ada yang menandingi. Beberapa warga Pantura yang mengaku pernah memergokinya, mengatakan Dewi Lanjar sebagai sosok kesempurnaan perempuan Jawa.
Sebagian masyarakat sepanjang bentangan Pantura (Pantai Utara), bahkan menyebutkan Dewi Lanjar sebagai Ratu penguasa laut yang paling baik dan murah hati.
Dewi Lanjar, menurut mereka juga suka memberikan pertolongan kepada masyarakat di Pantura. Meliputi Rembang, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Batang, Pekalongan (Jawa Tengah) terbentang hingga Indramayu dan sekitarnya (Jawa Barat).
Baca Juga: Lebih Mematikan dari Film SimpleMan Sewu Dino, Inilah tanda-tanda Terkena Santet Kain Kafan
Selain itu, Dewi Lanjar dipercaya sebagai penguasa laut yang ramah dan jarang murka. Kecuali, jikalau tersinggung atau terhina harga dirinya. Dia pun akan murka hingga melakukan tindakan sadis dan kejam.
Kanjeng Ratu Kidul
Sosok Kanjeng Ratu Kidul dipercaya sebagai penjaga dan penguasa Lautan Selatan Jawa (Samudra Hindia), dia bahkan melegenda di seluruh Pulau Jawa, Sunda dan Bali. Sumber cerita tutur tinular, menyebutkan dia Dewi Nawang Wulan, bidadari yang diperistri Jaka Tarub.
Sedangkan menurut masyarakat Sunda, Kanjeng Ratu Kidul titisan putri Kerajaan Pajajaran. Konon, sang putri bunuh diri ke Laut Selatan karena tak kuat menanggung malu karena dirinya menderita suatu penyakit.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih: Inilah Karir Profesi Tersukses Kelahiran Weton Minggu Pon, Menurut Primbon Jawa
Namun demikian, ada juga yang menyanggah mitos mistis ini. Pasalnya, ada juga legenda yang berkembang di tanah Jawa, Kanjeng Ratu Kidul sudah dipercayai ada jauh sebelum Keraton Pajajaran berdiri.
Terlepas dari akurasi kedua mitos yang tersebut, hingga saat ini keyakinan adanya kerajaan megah di dasar Laut Selatan yang penguasanya Kanjeng Ratu Kidul, masih dipegang teguh dan menjadi legenda paling spektakuler di Indonesia.
Salah satu buktinya, para pemilik hotel di Jawa maupun Bali yang berdiri di dekat pantai Laut Selatan dipastikan tetap menyediakan kamar yang dikosongkan, namun saben hari tetap dibersihkan dan dirawat laiknya kamar lain yang disewakan.
Baca Juga: Santet Pecahan Beling Kaca, Lebih Mengerikan dari Film SimpleMan Sewu Dino
Kamar yang dikosongkan yang biasanya bernomor 327, 308, dan 2401 tadi, menurut pemilik hotelnya sengaja tidak disewakan karena dijadikan kamar kusus, diperuntukkan Kanjeng Ratu Kidul.
- Nyai Roro Kidul
Mitos mistis yang hingga sekarang masih berkembang dalam masyarakat Sunda, menyebutkan Nyai Roro Kidul atau Putri Lara Kadita, putri kesayangan Prabu Siliwangi. Selain dikagumi karena kecantikannya, sang putri juga dikenal berbudi mulia.
Tentu, hal ini menimbulkan rasa iri dan dengki para selir Prabu Siliwangi. Puncaknya, para selir mengirim sihir hingga sang putri menderita penyakit kulit yang tak ada obatnya. Sang putri pun terusir dari istana, mengembara ke arah selatan untuk bertapa.
Diceritakan, dalam laku spiritualnya sang putri mendapat bisikan gaib untuk terjun ke Laut Selatan, penyakitnya sembuh dan menjadi perempuan sakti. Sebagai syaratnya, sang putri harus menetap bertempat tinggal di dasar Laut Selatan selamanya.
Sejak saat itulah Putri Kandita disebut sebagai Nyai Roro Kidul, penguasa Laut Selatan. Di dasar laut dia bertahta pada kerajaan makhluk halus yang megah nan indah. Sumber lainnya, beranggapan antara Kanjeng Ratu Kidul dan Nyai Kidul tadi satu orang.
Sedangkan menurut keyakinan masyarakat Jawa, disebutkan Nyai Roro Kidul adalah pembantu setia dan kesayangan Kanjeng Ratu Kidul. Diceritakan, dia sangat menyukai warna hijau pucuk daun muda.
Baca Juga: 6 Weton Wanita Sasaran Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?
Karena itulah, jikalau ada orang yang mengenakan pakaian berwarna hijau pucuk daun muda di pantai Laut Selatan, akan diseret masuk ke istana dasar laut untuk dijadikan pembantu dan atau jadi bala tentara pasukan mahkluk tidak kasat mata di kerajaannya. ***