KARANGANYARNEWS - Tak hanya santet dalam film horor SimpleMen Sewu Dino, santet pecahan beling kaca lebih dahsat juga lrbih mengerikan sekaligus mematikan korbannya. Sebagaimana sebutannya, santet ini bermedium pecahan beling kaca yang runcing dan ketajamannya melebihi segala senjata apa pun.
Secara etimologi, santet berasal dari bahasa Osing akronim frasa mesisan kanthet (biar terikut) atau mesisan benthet (biar retak). Mesisan kanthet, berarti mantra magis kuning, sedangkan mesisan benthet mantra magis merah.
Beragam benda kasatmata, dapat digunakan teruntuk medium atau perantara praktek kejahatan ilmu tidak kasat mata ini. Diantaranya jarum jahit, jarum penthul, paku, dan kawat.
Baca Juga: 6 Weton Wanita Sasaran Santet Sewu Dino dan Janur Ireng, Kalian Salah Satunya?
Selain itu ada juga yang memanfaatkan beras kuning, bambu atau kayu bekas keranda mayat, kain kafan, tanah kuburan, rambut, boneka dan lainnya. Termasuk juga diantaranya, pecahan beling kaca dijadikan medium santet.
Dijelaskan Ki Buyut Lawu, budayawan yang juga praktisi Astrologi atau Primbon Jawa, dalam jagad supranatural dan mitologi budaya Jawa santet digolongkan ilmu kadigdayan atau kesaktian tidak kasat mata.
Merenggut Nyawa