"Sejak jaman nenek moyang kita santet telah ada dan dikategorikan ilmu hitam, karena sering disalahgunakan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya," terang dia.
Baca Juga: Santet Jarum Jahit, Lebih Mematikan dibanding Sewu Dino dan Janur Ireng
Praktek ilmu santet, disebutkan upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan ilmu supranatural yang tidak kasat mata. Orang yang tidak memiliki ilmu santet, dapat melunasi hajat kejahatannya dengan perantara orang lain yang menguasai ilmu santet.
Orang yang menguasai ilmu santet dan jadi perantara orang lain, biasanya meminta imbalan jasa atau persyaratan tertentu. Pelaku kejahatan penyimpangan ilmu supranatural atas permintaan orang lain tadi, disebut dukun santet.
Kejahaatan santet, dilakukan untuk mencelakai orang lain yang dianggap musuhnya. Entah dikarenakan dendam atau sakit hati yang dipicu kalah persaingan meraih jabatan, usaha waralaba maupun berlatar dendam asmara.
"Akibat praktek ilmu santet juga beragam, berupa gangguan penyakik phisik maupun psikis ada juga yang sampai merenggut nyawa korbannya," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) di lereng barat Gunung Lawu tadi.
Cepat Mematikan
Disebutkan Ki Buyut Lawu, belakangan ini santet tidak sekedar jadi pembahasan dalam jagad supranatural dan mitologi Jawa. Keberadaan santet, sudah dimasukkan dalam cabang ilmu sains, pseudosains namanya.