Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Ketiga: Allah Memberi Taman Permata di Surga Firdaus

- 13 Maret 2024, 01:05 WIB
Inilah sederet keutamaan dan keistimewaan Puasa Ramadhan hari ketiga, teruntuk muslim yang menjalankan semata karena Allah
Inilah sederet keutamaan dan keistimewaan Puasa Ramadhan hari ketiga, teruntuk muslim yang menjalankan semata karena Allah /Ilustrasi/ Alazharasysyarifsumut/

KARANGANYARNEWS – Satu diantaranya, Allah memberi taman permata di surga Firdaus, di atasnya dua belas ribu rumah dari cahaya. Berikut sederet keistimewaan Puasa Ramadhan hari ketiga, teruntuk muslim yang menjalankan semata karena Allah.  

Dilansir KaranganyarNews.com dari dalamislam.com yang bersumber dari Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', tentang keutamaan bulan Ramadhan.

Selain itu juga dilengkapi referensi dari buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Ketiga: lafal dan tulisan Arab, Indonesia dilengkapi terjemahannya

Ibadah Puasa Ramadhan yang dijalankan umat mukmin dengan ikhlas semata karena Allah, hanya ingin mendapat keberkahan dan hidayah dari Allah akan menerima pahala yang besar setiap harinya.

Terhitung mulai hari pertama atau mengawali ibadah Puasa Ramadhan, hingga hari yang ke tiga puluh atau hari terakhir menjalankan ibadah Puasa Ramadhan.

 

Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari ketiga

Berikut keutamaan dan atau keistimewaan Puasa Ramadhan hari ketiga, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', tentang keutamaan bulan Ramadhan:

 Baca Juga: Berhenti Haid Siang Hari, Wajibkah Wanita Menjalankan Puasa Ramadhan?

Keistimewaan hari ketiga Puasa Ramadhan, Allah SWT memberi kepada orang yang berpuasa taman permata yang indah di surga Firdaus, di atasnya dua belas ribu rumah dari cahaya.

Allah akan membangunkan rumah di surga bagi orang yang berpuasa dengan kesungguhan dan dilengkapi dengan amal ibadah lainnya seperti membaca Al Qur’an, sedekah, shalat sunnah, dan sebagainya.

Rangkaian ibadah di bulan Suci Ramadhan, bisa dijalankan oleh siapa saja yang memang bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah Puasa Ramadhan, serta berniat untuk mendapatkan keberkahan maupun kebaikan yang lebih dari Allah.

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kedua: Dicatat Puasa Satu Tahun dan Berlimpah Pahala

Karena itulah, upayakan dan biasakan diri untuk melakukan amalan lain baik wajib maupun sunnah di bulan Suci Ramadhan, agar mendapat pahala sempurna dan sebagai cara membuat hati ikhlas serta tenang.

 

5 Keutamaan Puasa Ramadhan

Banyak orang berPuasa yang hanya mendapat lapar,haus dan tidak mendapat keberkahan, karena ia hanya Puasa secara lahir saja, batinnya tidak berPuasa.

Seperti diantaranya saat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan masih membicarakan atau mengguncing orang lain, masih berprasangka buruk terhadap orang lain dan sebagainya.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Kedua, Lengkap Lafal Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Puasa disyariatkan harus bersih lahir batin, agar mendapat pahala yang sempurna dan terhindar dari  penyebab matinya hati, sebagaimana disyaraiatkan dalam agama Islam. Disebutkan juga, kunci hidup bahagia lahir dan batin, dapat dijalankan dengan Puasa secara sempurna.

Sumber lainnya yang dilansir KaranganyarNews.com juga menyebutkan, Puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Ada keutamaan dan pahala sangat melimpah ruah di dalamnya.

Dalam buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa menyebut, ada lima keutamaan bagi mereka yang menjalankan Puasa Ramadhan.

 Baca Juga: Fikih Junub: Mandi Besar Setelah Imsak, Batalkah Puasa Ramadhan-nya?

Kelima keutamaan Puasa Ramadhan tadi diantaranya Pertama, termasuk rukun Islam. Kedua, menghapus dosa yang telah lalu. Ketiga, merupakan sebab masuk surga. Keempat, do’anya terkabulkan. Dan Kelima, mendapatkan pahala yang berlipat ganda tanpa batas.

 

Lailat Al-Qadr

Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang Puasa, Allah menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Dan pada ayat lain dinyatakannya bahwa Al-Quran turun pada malam Qadar, Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailat Al-Qadr.

Ini berarti bahwa di bulan Ramadhan terdapat malam Qadar itu, yang menurut Al-Quran lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.

 Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Ramadhan, 2 Diantaranya Doanya ijabah dan Penyebab Masuk Surga

Di sisi lain, dalam rangkaian ayat-ayat Puasa Ramadhan, disisipkan ayat yang mengandung pesan tentang kedekatan Allah Swt. kepada hamba-hamba-Nya serta janji-Nya untuk mengabulkan doa –siapa pun yang dengan tulus berdoa.

Dari hadis-hadis Nabi diperoleh pula penjelasan tentang keistimewaan bulan suci Ramadhan. Namun seandainya tidak ada keistimewaan bagi Ramadhan kecuali Lailat Al-Qadr, maka hal itu pada hakikatnya telah cukup untuk membahagiakan manusia. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah