Kecelakaan Maut di Tol Surabaya Mojokerto Tewaskan 14 Penumpang, Ini Kronologi dan Penyebabnya

16 Mei 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi bus /

 

KARANGANYARNEWS - Sebanyak 14 penumpang bus Ardiansyah meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto pada Senin, 16 Mei 2022 pagi tadi sekitar pukul 06.15 WIB. Beginilah kronologi lengkap dan penyebab kecelakaan tersebut.

Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, AKBP Dwi Sumrahadi menjelaskan, kecelakaan ini berawal saat bus Ardiansyah dengan nomor polisi S 7322 UW yang dikemudikan Ade Firmansyah itu berangkat dari Yogyakarta menuju Surabaya dengan kecepatan sedang di jalur lambat.

Namun, bus Ardiansyah yang mengangkut kurang lebih 25 penumpang itu mengalami oleng setiba di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto. Bus oleh ke kiri hingga menabrak tiang VMS di pinggur bahu jalan tol.

Baca Juga: Terungkap..! Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Pasutri Asal Wonogiri Akhir Bulan Lalu

Hingga artikel ini ditulis, penyebab sementara kecelakaan tunggal itu lantaran sopir mengalami rasa kantuk berat.

"Sehingga bus terguling. Kecelakaan ini diduga karena sopir mengantuk," pungkas Dwi.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, dari 14 korban meninggal di tempat kejadian, ada satu korban meninggal di RS (rumah sakit).

Lebih lanjuut Kombes Dirmanto mengatakan, korban luka ringan dan berat dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik, RS Citra Medika, kemudian RS EMMA Kota Mojokerto.

"Yang meninggal dunia kami evakuasi ke RS Wahidin Soediro Husodo Mojokerto, kemudian RSI Sakinah Mojokerto," tutur Dirmanto sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

"Kemungkinan akan kami informasikan ke keluarga korban kalau datanya sudah valid. Nanti kami hubungi keluarga korban," kata Kombes Dirmanto menambahkan.

Saat ini Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan delapan unit ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa sejumlah jenazah warga Surabaya yang menjadi korban kecelakaan.

“Sesuai arahan pak wali kota untuk mengawal korban karena ini warga Surabaya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun.

Seluruh ambulans untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.

Ridwan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat di wilayah setempat untuk membantu keluarga korban terkait pemakaman.

Hingga artikel ini diturunkan, identitas korban masih dalam proses pemeriksaan oleh kepolisian setempat.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler