Dukung Intruksi Bupati, ASN Klaten Kian Tak Sabar Cicipi Beras Rojolel

- 7 Agustus 2021, 17:35 WIB
Bupati Sri Mulyani dalam acara panen padi rojolele, prodok pertanian khas Kabupaten Klaten
Bupati Sri Mulyani dalam acara panen padi rojolele, prodok pertanian khas Kabupaten Klaten /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS  – Sejumlah ASN di Klaten, mengaku kian tak sabar, ingin segera mencicicipi olahan rojolele, beras produk asli petani Klaten yang sangat melegenda.

Ketidaksabaran dan penasarannya ini, dikaranekan mayoritas Aparat Sipil Negara (ASN) di seluruh institusi Pemeritah Kabupaten Klaten, merupakan keluarga muda, terlahir setelah era kejayayaan beras rojolele memudar.

Sebagaimana disampaikan Faradilla, 35 tahun ASN yang bekerja di Dinas Kominfo Kabupaten Klaten. Ia mengaku penasaran, tak sabar segera  ingin menicipi olahan beras rojolele, karena belum pernah sekalipun merasakannya.

Baca Juga: Empati dan Peduli Kampung Halaman, PWK Sumbang 100 Tabung Oksigen

“Saya menyambut baik kebijakan Pemkab Klaten. Saya juga penasaran untuk bisa menikmati beras rojolele. Konon, selain pulen, juga bertektur lembut dan wangi,” kata dia Jumat, 06 Agustus 2021.

Terkait harga yang dipatok teruntuk seluruh ASN di Kabupaten Klaten, Rp 13.000 setiap kilogram, menurut Faradilla masih terjangkau.

Hal senada juga disampaikan Kirdi, 32 tahun  ASN di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Pria yang juga aktif sebagai admin medsos di kantornya itu menyambut baik kebijakan pemerintah.

Baca Juga: Masih Nganggur, Inilah Akses Ribuan Loker Perusahaan di Jateng

“Saya mendukung kebijakan pemerintah untuk membeli beras rojolele, terutama bagi seluruh ASN. Apalagi kebijakan itu untuk melestarikan produk pertanian khas Kabupaten Klaten,” ungkap dia.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x