Diyakini Sejak Abad 15 Silam, Inilah Misteri Dibalik Garangnya Gunung Semeru

- 5 Desember 2021, 11:50 WIB
Misteri dibalik kian garangnya Gunung Semeru, luapan awan panas dan guguran lava Sabtu 04 Desember 202, merenggut korban jiwa dan harta benda
Misteri dibalik kian garangnya Gunung Semeru, luapan awan panas dan guguran lava Sabtu 04 Desember 202, merenggut korban jiwa dan harta benda /Tangkapan layar-Kustawa Esye/

(3) Kisah Mbah Dipo; Juru kunci gunung merupakan orang yang dipercaya dapat menerima sasmita, isyarat alam yang menandai akan terjadinya sesuatu di gunung yang ditungguinya. Mbah Dipo yang mengabdikan hidup  hingga akhir hayatnya, sebagai juru kunci Gunung Semeru berpesan, “Kalau Gunung Semeru meletus, berlarilah ke arah sungai, jangan pernah menuju ke arah Gunung Sawur.”

(4) Ikan Mas Ranu Kumbolo; Di Gunung Semeru, ada pantangan larangan setiap pendaki tidak boleh memancing ikan mas di Ranu Kumbolo. Warga setempat, meyakini ikan mas di tempat itu merupaaakan jelmaan Dewi penjaga Ranu Kumbolo.

Baca Juga: Mondosio Ditetapkan Warisan Budaya Takbenda, Warga Kian Terspirit Melestarikan

(5) Dewi Penunggu Ranu Kumbolo; Berkaitan dengan misteri ikan tersebut, konon sering tampak sosok wanita mengenakan kebaya kuning di Ranu Kumbolo. Kemunculannya, ditandai adanya kepulan asap ketika bulan purnama.

(6) Misteri Patung Arcopodo; Kawasan yang sering dijadikan tempat peristirahatan pendaki, karena memiliki dataran yang cukup luas. Awalnya berkembang mitos adanya dua patung prajurit Majapahit, tahun 1984 patung tersebut benar-benar ada dan ditemukan keberadaanya.

(7) Kawasan Kelik Nan Seram; Kelik merupakan kawasan atau tempat batu-batu memorial orang yang meninggal di Gunung Semeru, salah satunya batu memorial Soe Hok Gie. Kawasan ini sangat menyeramkan, banyak pendaki kesurupan.

Baca Juga: Sisi Lain Pembangunan Waduk Jlantah, Makam Punggowo Baku Sambernyawa Terancam Tenggelam

(8) Mitos Tanjakan Cinta; Ada mitos yang sangat menarik perhatian pendaki, terutama yang masih jomblo, tempatnya di Tanjakan Cinta. Jika pendaki berhasil  melewati tanjakan ini tanpa beristirahat dan tanpa menoleh ke belakang, diyakini permohonan cintanya segera terwujud.

(9) Puncak Para Dewa; Banyak pendaki yang ingin menjejakkan kakinya di Mahameru, puncaknya Gunung Semeru yang juga merupakan titik tertinggi di  Pulau Jawa. Menurut keyakinan masyarakat, Mahameru merupakan tempat bersemayamnya para dewa. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x